Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari "Hooping" hingga Tarian Hawaii, Ini Fakta Menarik "Hula Hoop"

Kompas.com - 05/03/2019, 12:51 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hula hoop menjadi tren anak-anak di Amerika Serikat dan dunia setelah setelah perusahaan permainan Whom-O mematenkannya pada 5 Maret 1963.

Lebih dari 25 juta produksi hula hoop terjual, setelah beberapa bulan paten didapat.

Dalam perkembangannya, banyak dari orang yang mencatatkan rekor dengan menggunakan alat tersebut. Dari yang menggunakakan 100 hula hoop secara bersamaan hingga memainkan yang terbesar di dunia.

Selain itu, terdapat beberapa fakta unik mengenai hula hoop, berikut ulasannya:

1. Asal kata

Penamaan hula hoop dipercaya dari Inggris pada abad ke-14. Memainkan alat itu dikenal dengan nama "hooping" di Inggris dan menjadi kegemaran masyarakat di sana.

Hooping bahkan digunakan oleh dokter-dokter Inggris untuk mengobati sakit pinggang hingga serangan jantung. Meskipun, saat itu belum ada bukti secara medis soal pengobatan.

Ketika seorang pelaut Inggris mendatangi kepulauan Hawaii, dia melihat tarian dengan sebutan "hula". Tarian itu terfokus pada gerakan dengan pinggul yang bergoyang mengikuti irama tertentu.

Berawal dengan tarian itu, akhirnya beberapa orang menyebutnya dengan nama "hula hoop".

Pada 1950-an, Whom-O juga berhasil mendapatkan paten atas lingkaran plastiknya dan menggunakan nama yang sama, hula hoop.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Permainan Hula Hoop Mendapatkan Paten

2. Aneka bahan

Berbeda tempat, berbeda juga bahan yang digunakan untuk membuat alat ini. Ada yang berasal dari logam, bambu, kayu, rumput, dan bahkan tanaman merambat.

Pada 3000 SM, masyarakat Mesir Kuno membuat alat ini menggunakan bahan dasar rotan yang berbentuk lingkaran. Fungsinya sama, yakni bergoyang pada bagian pinggang dan ada juga yang melemparnya ke udara.

Pada masa Yunani Kuno juga telah menggunakan alat ini yang terbuat dari lempengan logam. Mereka biasanya menggunakannya sebagai alat untuk latihan.

Di benua Amerika Utara, anak-anak suku Eskimo sudah menggunakan alat semacam ini untuk meleparnya pada sebuah tiang. Alat ini berguna sebagai latihan yang membantu melatih akurasi pelemparan.

3. Wham-O mendapatkan paten

Wham-O dan hula-hoopSmithsonian Wham-O dan hula-hoop

Dalam perkembanganya, belum ada perusahaan yang mematenkan permainan lingkaran ini. Pada 1958, salah satu perahaan permainan bernama Wham-O mulai melakukan terobosan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com