Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar: Pembelian Senjata Kami Bukan Urusan Arab Saudi

Kompas.com - 04/03/2019, 22:03 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

DOHA, KOMPAS.com — Qatar menegaskan sangat mungkin untuk membeli persenjataan dari Rusia dan mengingatkan kepada negara lain, terutama Arab Saudi untuk tidak ikut campur.

Qatar dikabarkan bakal membeli sistem pertahanan udara canggih buatan Rusia yang kontroversial, S-400. Rencana tersebut telah memicu kekhawatiran sekaligus kecaman dari sejumlah negara saingan.

"Mengenai hubungan kerja sama perdagangan senjata yang dimiliki Qatar dengan Rusia, kami percaya itu bukan urusan Arab Saudi ataupun negara lain," kata Menteri Luar Negeri Mohammed bin Abdulrahman al-Thani, dalam konferensi pers di Doha bersama Menlu Rusia Sergei Lavrov, Senin (4/3/2019).

"Ini keputusan berdaulat yang harus diambil oleh Qatar sebagai sebuah negara," jawab al-Thani saat ditanya tentang kemungkinan pembelian sistem pertahanan udara S-400.

Baca juga: Qatar Tegaskan Rencana Beli S-400 dari Rusia

Al-Thani menambahkan, pembicaraan mengenai pembelian tersebut sedang berlangsung dengan pihak Rusia.

Sementara Menlu Rusia Sergei Lavrov turut mengonfirmasi sedang menggelar pembicaraan kerja sama militer dengan Qatar.

Kemungkinan kesepakatan pembelian senjata di antara kedua negara pertama kali muncul pada tahun lalu dan langsung memicu reaksi dari negara-negara teluk lainnya yang telah memutus hubungan dengan Doha sejak 2017 karena dituduh mendukung gerakan ekstremis di Iran.

Qatar telah berulang kali membantah tuduhan yang diarahkan kepada negara itu dan balik menuduh Arab Saudi dan negara-negara saingannya menginginkan perubahan rezim di Doha.

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz bahkan mengancam akan melancarkan aksi militer apabila Qatar tetap meneruskan pembelian persenjataan S-400 dari Rusia. Demikian dilansir AFP.

Baca juga: Saudi Ancam Kerahkan Militer jika Qatar Beli Sistem Rudal S-400

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com