Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Telah Buka Kembali Wilayah Udaranya secara Penuh

Kompas.com - 04/03/2019, 20:10 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan telah resmi membuka kembali wilayah udaranya secara penuh, Senin (4/3/2019).

Langkah itu setelah beberapa hari sebelumnya, Pakistan menutup total wilayah udaranya untuk seluruh penerbangan, menyusul peningkatan ketegangan dengan India.

"Seluruh bandara di penjuru Pakistan telah kembali beroperasi dan wilayah udara juga telah kembali dibuka," kata juru bicara Otoritas Penerbangan Sipil Pakistan kepada AFP.

Otoritas Penerbangan Sipil menambahkan wilayah udara Pakistan telah dibuka kembali secara total pada pukul 13.00 waktu setempat.

Dilansir AFP, otoritas Pakistan telah menutup total wilayah udaranya pada Rabu (27/2/2019) pekan lalu, menyusul meningkatnya konflik dengan India hingga terjadi pertempuran udara di atas wilayah perbatasan Kashmir yang disengketakan.

Baca juga: Hindari Wilayah Udara Pakistan, Pesawat Menuju Eropa Terpaksa Ubah Rute

Islamabad maupun New Delhi sama-sama mengklaim telah saling menembak jatuh jet tempur lawan.

Bahkan seorang pilot India sempat ditangkap militer Pakistan, meski telah dibebaskan pada Jumat (1/3/2019), dengan berjalan kaki melintasi perbatasan Wagah.

Penutupan wilayah udara oleh otoritas Pakistan itu telah berdampak pada puluhan penerbangan dan menyebabkan ribuan penumpang terdampar di bandara di berbagai negara.

Ditutupnya wilayah udara Pakistan menyebabkan rute penerbangan antara Eropa dengan Asia Selatan terganggu.

Penutupan itu juga memaksa upaya pencarian dua pendaki asal Inggris dan Italia di wilayah pegunungan Nanga Parbat, Pakistan, terhenti, usai tim penyelamat tidak diizinkan menerbangkan helikopter.

Wilayah udara dan bandara di Pakistan telah dibuka sebagian pada Jumat (1/3/2019) pekan lalu, dimulai dari penerbangan dari dan menuju kota-kota besar di Pakistan.

Baca juga: Konflik Pakistan-India: Sejarah yang Berawal dari Perebutan 1 Wilayah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com