Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/03/2019, 17:28 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

DAMASKUS, KOMPAS.com - Anggota ISIS Yago Riedijk, suami Shamima Begum, akhirnya angkat bicara setelah selama ini istrinya muncul di media mengungkapkan keinginannya pulang ke Inggris.

Yago berasal dari Belanda dan pergi untuk bergabung ISIS pada 2014. Pria berusia 27 tahun itu kini ditahan di pusat penahanan milik pasukan Kurdi di Suriah.

Keduanya menikah beberapa hari setelah tiba di wilayah ISIS pada 2015.

Baca juga: Diancam Bakal Dibunuh, Shamima Dipindahkan dari Kamp Pengungsi Suriah

Kepada BBC, dia mengaku berjuang untuk ISIS namun sekarang ingin kembali ke rumahnya di Belanda bersama istri dan putra mereka yang baru lahir.

Shamima Begum. Remaja 19 tahun asal Inggris yang kabur demi bisa bergabung dengan ISIS pada 2015.BBC via Daily Mirror Shamima Begum. Remaja 19 tahun asal Inggris yang kabur demi bisa bergabung dengan ISIS pada 2015.
Namun, Yago harus menghadapi hukuman penjara selama enam tahun karena bergabung dengan organisasi teror jika dia kembali ke Belanda.

Pria itu kini menolak ISIS dan mencoba meninggalkan kelompok ektremis, yang kini tersudut di kantong wilayah terakhir mreka.

Dia mengaku dipenjara di Raqq dan mengalami penyiksaan dari anggota ISIS lainnya karena dituding sebagai mata-mata Belanda.

Yago dan Shamima melarikan diri dari kota Baghouz dan menyerahkan diri kepada pasukan Suriah.

Shamima baru saja melahirkan putra mereka di Jarrah, kamp pengungsian al-Hawl di Suriah yang ditempati 39.000 orang. Perempuan berusia 19 tahun itu sekarang pergi meninggalkan kamp.

Yago menikahi Shamima ketika gadis remaja itu berusia 15 tahun, sementara umurnya 23 tahun.

Dia mengaku awalnya tidak tertarik dengan Shamima karena usia masih terlalu muda.

"Sejujurnya, ketika teman saya datang dan bilang ada seorang gadis yang ingin menikah, saya tidak begitu tertarik karena usianya, tapi saya tetap menerima tawaran itu," katanya.

Baca juga: Lapangan Tembak di Inggris Gunakan Gambar Shamima sebagai Target Latihan

"Itu pilihannya sendiri. Dia meminta untuk dicarikan pasangan untuknya, dan saya diundang," ujarnya.

Sejauh ini, Inggris telah mencabut kewarganegaraan Shamima. Otoritas mengklaim, gadis itu memenuhi syarat sebagai warga negara Bangladesh, sesuai asal ibunya.

Sementara Kementerian Luar Negeri Bangladesh menyebutkan, Shamima bukan warga negara Bangladesh dan tidak akan diizinkan masuk ke negara itu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com