Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menjaga Pertemuan Trump - Kim Jong Un Sangat Melelahkan"

Kompas.com - 01/03/2019, 21:50 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

HANOI, KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Amerika Serikat Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un di Vietnam telah usai Kamis (28/2/2019).

Banyak cerita yang ada dalam pertemuan yang berlangsung selama dua hari di Hotel Metropole Hanoi itu. Salah satunya berkaitan dengan keamanan.

Seorang petugas polisi mengungkapkan, pihaknya dan militer terus bersiaga sebelum dan ketika dua pemimpin itu bertemu.

Baca juga: Berbeda dengan Media Asing, Ini Pemberitaan Media Korut soal Pertemuan Trump-Kim Jong Un

Dilansir AFP Jumat (1/3/2019), jalan-jalan di Hanoi sangat ketat pengamanannya dengan dipenuhi peralatan maupun kendaraan berat.

Bagi sebagian anggota keamanan, pertemuan kedua Trump dan Kim setelah di Singapura pada 12 Juni 2018 tersebut sangat melelahkan.

Apalagi, mereka tidak bisa bersantai-santai saat ini mengingat Kim masih berada di Vietnam setidaknya hingga akhir pekan.

"Kami bersiaga penuh selama dua pekan terakhir. Begitu melelahkan," kata polisi yang tak disebutkan identitasnya tersebut.

Dia memulai hari dengan menemui Presiden sekaligus Ketua Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong ditemani adik sekaligus petinggi Korut, Kim Yo Jong.

Pemimpin berusia 35 tahun itu tersenyum di tengah barisan anak-anak yang melambaikan bendera Vietnam dan Korut sembari memeriksa pasukan kehormatan.

Kantor berita Korut KCNA melansir kunjungan yang dilakukan Kim bukan merupakan kunjungan kenegaraan, melainkan "berniat baik secara resmi".

Sebabnya meski Kim adalah Pemimpin Korut, dia bukanlah seorang kepala negara karena titel itu masih milik sang kakek sekaligus pendiri Korut, mendiang Kim Il Sung.

Sebaliknya, Kim secara resmi menjabat sebagai Ketua Partai Buruh Korea sekaligus Ketua Komisi Urusan Negara Korea.

Setelah bertemu Nguyen Phu Trong, pemimpin yang berkuasa sejak Desember 2011 itu lalu mengunjungi Ketua Parlemen Vietnam Nguyen Thi Kim Ngan.

Pada Sabtu (2/3/2019), Kim diagendakan mengunjungi mausoleum tokoh revolusi Vietnam Ho Chi Minh sekaligus monumen martir perang.

Setelah itu, dia bakal menempuh perjalanan sejauh 4.000 km selama sekitar 2,5 hari untuk pulang ke ibu kota Pyongyang.

"Saya harap agenda ini cepat selesai karena benar-benar mengganggu kehidupan masyarakat sekitar," lanjut polisi tersebut.

Baca juga: Trump: Kim Jong Un Tak Tahu soal Penyiksaan Mahasiswa AS di Korut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com