Kereta Tabrak Pagar Pembatas di Kairo Disebabkan Perkelahian Masinis

KAIRO, KOMPAS.com - Insiden kecelakaan kereta api yang menabrak pagar pembatas di stasiun di Kairo, Mesir, secara resmi disebut disebabkan oleh human error.

Jaksa Agung Mesir Nabil Sadek mengatakan, hasil penyelidikan menunjukkan bahwa kecelakaan yang menewaskan hingga 25 orang itu dipicu oleh perkelahian antara dua orang petugas.

Dalam pernyataannya, Sadek mengatakan, masinis yang bertanggung jawab mengendalikan kereta telah meninggalkannya tanpa memasang rem.

"Masinis itu berkelahi dengan petugas lain yang menghalangi jalannya menuju lokomotif yang dikemudikannya, sehingga tidak sempat mengambil tindakan pengereman," kata dia, dikutip Al Arabiya.

Baca juga: Tabrak Pagar Pembatas, Kereta di Kairo Terbakar hingga Tewaskan 20 Orang

Sebelumnya diberitakan, insiden kereta api menabrak pagar pembatas peron di Stasiun Ramsees, Kairo, pada Rabu (26/2/2019).

Setelah menabrak pagar, terjadi ledakan dan diikuti dengan kebakaran. Sebanyak 25 orang dilaporkan tewas sementara puluhan lainnya luka-luka.

"Saya berdiri di peron dan melihat kereta yang mengarah ke pagar pembatas. Semua orang mulai berlari, tapi banyak yang meninggal setelah lokomotif meledak," ujar Mina Ghaly, salah seorang saksi, dikutip BBC dari Reuters.

Rekaman video menunjukkan bagaimana api kebakaran menghanguskan kereta dan peron yang berada di dekatnya. Sementara, orang-orang tampak bergegas membantu para korban.

Belasan ambulans dan truk pemadam kebakaran segera dikirim ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan kejadian.

Sistem perkeretaapian di Mesir memiliki catatan keselamatan yang buruk karena kurangnya investasi oleh pemerintah dan manajemen yang buruk.

Pada Agustus 2017, 43 orang tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika dua kereta penumpang bertabrakan di pinggiran kota pelabuhan Mediterania di Alexandria.

Kecelakaan kereta paling mematikan di Mesir terjadi di dekat Kairo pada 2002. Saat itu, kebakaran melanda kereta penumpang yang penuh sesak, menewaskan lebih dari 370 orang.

Baca juga: Ledakan di Dekat Bandara Kairo, 12 Orang Terluka