Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Tiket Lotre yang Menang, Ayah-Anak Dibui dan Didenda Rp 49 Miliar

Kompas.com - 27/02/2019, 17:34 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC

TORONTO, KOMPAS.com - Seorang pekerja toserba di Kanada bersama dengan putrinya kini harus meringkuk di penjara.

Keduanya juga harus membayar 4,6 juta dollar Kanada atau sekitar Rp 29 miliar. Ayah-anak itu terbukti mencuri tiket lotre yang menang.

Jun-Chul Chung (68) dan putrinya, Kathleen Chung (36) diputuskan bersalah dan harus menjalani hukuman penjara selama 7 tahun.

Baca juga: Satu Keluarga di Irlandia Menang Lotre Berhadiah Rp 2,7 Triliun

Diwartakan BBC, Selasa (26/2/2019), saudara laki-laki Kathleen yang menjalankan toserba di pinggiran Toronto itu dipenjara selama 10 bulan.

Pemilik tiket lotre yang sesungguhnya akhirnya bisa bernapas lega dengan meraup uang 12,5 juta dollar Kanada, ditambah bunga.

"Saya benar-benar bahagia," kata Daniel Campbell, pemenang lotre.

Dia mendapat tiket lotre itu pada 2003 di Variety Plus di Burlington, Ontario, setelah tiket yang dia beli sebelumnya memenangkan lima "free plays".

Kenneth Chung yang mengelola toserba, tapi ayahnya yang memvalidasi free plays tersebut.

Jun-Chul yang mengetahui salah satu tiket memenangkan undian, kemudian mencurinya dan memberikan empat tiket lotre yang kalah kepada Campbell.

Kemudian putrinya, Kathleen Chung, berperan sebagai individu yang menguangkan tiket itu.

Beberapa bulan kemudian, seorang penyelidik untuk Ontario Lottery and Gaming Corporation menemukan kecurigaan bahwa Kenneth merupakan pemilik Variety Plus.

Baca juga: Menang Lotre, Pengemudi Truk di AS Raup Uang Rp 1,6 Triliun

Hakim Douglas Gray memerintahkan ayah dan anak perempuan itu untuk masing-masing denda 2,3 juta dollar Kanada.

Pengadilan juga mendapati para penipu itu telah menggunakan hadiah untuk membeli rumah  dan mobil mewah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com