Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qin Yucie, Korban Penculikan 31 Tahun Lalu Akhirnya Bertemu Orangtua

Kompas.com - 26/02/2019, 16:52 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Air mata kebahagiaan menyelimuti sebuah keluarga di provinsi Sichuan, China, ketika seorang pria kembali bersatu dengan orangtuanya.

Ratusan orang dari desa Chengjiawan dan sekitarnya berkumpul untuk menyambut Qin Yucie yang pulang setelah diculik selama 31 tahun.

Pria yang sebelumnya diberi nama Cheng Xueping itu berlutut dan menangis saat memeluk orangtuanya, sementara warga lainnya membawa spanduk selamat datang.

Baca juga: Jelang Kedatangan Kim Jong Un, Stasiun Kereta di Perbatasan Vietnam-China Ditutup

"Saya telah lama mencari kalian selama bertahun-tahun dan tidak menemukan petunjuk satu pun," ujarnya, seperti dikutip dari South China Morning Post, Selasa (26/2/2019).

Qin akhirnya bersatu dengan orangtuanya, Chen Jiguang dan Gaolingzhen, pada Jumat lalu.

Chen dan istrinya begitu bahagia ketika sang putra turut membawa istri dan anaknya untuk kali pertama.

Qin diculik dari sebuah lokasi konstruksi, tempat orangtuanya bekerja di provinsi Guizhou ketika berusia tiga tahun pada 1988.

Mereka mencari keberadaan putranya selama berjam-jam ketika dia hilang. Sejak itu, mereka menghabiskan tabungan dan meminjam uang untuk mengelilingi China untuk menemukan anaknya.

Akhirnya, Chen memberikan sampel DNA kepada basis data nasional yang dibentuk polisi untuk mencari keberadaan anak-anak yang hilang.

Qin tumbuh bersama anak-anak di rumah barunya, namun dia menyadari ada perbedaan pengucapan kata dengan mereka.

Kemudian, dia menyadari jika ayahnya selama ini bukanlah ayah kandungnya. Dari situlah, dia mulai mencari orangtua aslinya.

Pada 2018, kepolisian Sichuan mendapatkan pesan peringatan jika ada DNA yang cocok antara Qin dan Cheng.

Polisi kemudian menelusuri dan mengubungi keluarga Chen untuk memberikan sampel DNA lainnya untuk meyakinkan hasilnya.

Baca juga: China Menentang Pengiriman Paksa Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela

Pada bulan ini, uji terbaru mengonfirmasi bahwa Cheng dan Gai memang orangtua biologis Qin.

Setelah tiga dekade berlalu, Chen dan istrinya mengetahui jika putranya telah diculik dan dijual di sebuah desa di provinsi Hebei.

Hingga Mei 2018, sistem pencarian orang mencatat 3.053 anak yang hilang dengan 2.980 anak di antaranya berhasil ditemukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com