Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Bungkuk Sepanjang 8 Meter Ditemukan Terdampar hingga Hutan Amazon

Kompas.com - 25/02/2019, 20:40 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com - Ilmuwan terheran-heran ketika bangkai seekor paus bungkuk ditemukan di sebuah pulau kawasan timur laut Brasil.

Yang membuat mereka tidak habis pikir adalah bangkai itu tergeletak 15 meter dari bibir pantai dengan lokasinya berada di Hutan Amazon.

Diwartakan Sky News Senin (25/2/2019), paus sepanjang delapan meter dan lebar enam meter itu ditemukan di Pulau Marajo, dekat mulut Sungai Amazon.

Baca juga: Penyebab Kematian Hiu Paus Terdampar di Laut Sukabumi Belum Diketahui

Para ilmuwan bergegas menuju ke lokasi setelah video bangkai raksasa lautan itu menjadi viral pada Jumat pekan lalu (22/2/2019).

Berdasarkan video yang beredar luas, bangkai mamalia laut itu ditemukan setelah burung nasar terlihat terbang di atasnya.

Haria O Tiempo Brasil memberitakan, ilmuwan yang datang merupakan pakar biologi dari Institut Bicho D'agua. Organisasi non-pemerintah yang bekerja di Marajo.

Para penyelidik awalnya terkejut karena ketika mereka memeriksa bangkai paus itu, mereka tidak menemukan adanya luka.

Dilansir news.com.au, posisi paus itu tergeletak juga menjadi perdebatan karena terjadi di tengah musim dingin Amazon, di mana justru air tawar sedang meluap.

Normalnya, paus hanya terlihat di Cekungan Amazon pada musim panas. Yakni ketika air laut mulai mendesak masuk ke sungai.

Dalam unggahan mereka di Facebook, Bicho D'agua menyatakan paus itu masih tergolong bayi yang berusia sekitar satu tahun.

Mereka berpandangan bayi paus itu kemungkinan sudah mati ketika tersapu oleh aliran pasang laut, dan terdampar 15 meter dari pantai.

"Karena macromares (garis pantai bakau) di pantai utara Brasil, bisa dipahami jika bangkai paus itu bisa terdampar di sini," demikian keterangan Bicho.

Sekretariat Kesehatan, Sanitasi, dan Lingkungan Kota (SEMMA) Marajo menyelidiki bagaimana bisa paus itu terdampar jauh dari habitat alaminya, apalagi saat musim dingin.

Ilmuwan Bicho dilaporkan telah mengambil sampel dari bangkai untuk menentukan penyebab pasti bagaimana paus tersebut mati.

Adapun Maritime Herald memaparkan dugaan bayi paus itu mati setelah menelan plastik dengan bangkainya terbawa ke daratan.

Ini bukan kali pertama ada paus yang bisa terdampar di kawasan Amazon dengan kejadian sebelumnya terjadi pada 2007 silam.

Seekor paus minke sepanjang 5,5 meter ditemukan terdampar di atas pasir dekat kota Santarem, sekitar 1.600 km dari Samudera Atlantik.

Paus itu sempat mampu dibawa ke lautan sebelum kemudian mati.

Baca juga: Bangkai Paus Mirip Marshmallow Menghantui Hawaii Sebulan Terakhir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com