Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempeleng Seorang Perawat, Perempuan Ini Dibui Sembilan Hari

Kompas.com - 25/02/2019, 19:43 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang perempuan asal Shanghai, China dijatuhi hukuman kurungan sembilan hari dan denda 500 yuan atau lebih dari Rp 1 juta.

Perempuan itu dihukum setelah menempeleng seorang perawat yang merawat sang suami. Demikian dikabarkan sejumlah media lokal.

Si perawat, bermarga Wang, sedang menyedot dahak dari seorang pasien di sebuah rumah sakit di distrik Huangpu, Shanghai pada 16 Februari lalu.

Baca juga: Sarankan Ganja untuk Atasi Amukan Anak, Izin Praktik Dokter Ini Dicabut

Saat itulah pasien itu mulai batuk dan muntah. Demikian dikabarkan situs berita Kankanews.com pada Senin (25/2/2019).

Istri si pasien, hanya diidentifikasi bernama Zhang, nampaknya kesal dengan cara kerja perawat itu dan mengadu ke istrinya.

Perawat itu mengatakan, dalam proses medis seperti itu amat wajar pasien terbatuk dan muntah.

Namun, Zhang tak percaya dengan penjelasan itu lalu menyerang dan menampar perawat tersebut beberapa kali.

Keributan itu membuat manajemen rumah sakit harus memanggil polisi yang kemudian menahan Zhang.

Kekerasan terhadap dokter dan perawat di China kerap terjadi.

Warga memiliki rasa tak percaya kepada sistem kesehatan dan kerap memprotes biaya pengobatan yang mahal.

Menurut sebuah studi pada 2017, terhadap 2.400 pekerja medis di 12 rumah sakit anak-anak terungkap 70 persen dari mereka pernah mengalami kekerasan di tempat kerja terutama dari keluarga pasien.

Baca juga: Seorang Dokter Tewas Ditembak, Pelaku Diduga Suaminya Sendiri

Pada 2015, seorang dokter di provinsi Guangdong tewas ditikam seorang pasien.

Setahun sebelumnya, dua dokter di provinsi Heilongjiang dan Hebei diserang pasien yang tak puas dengan hasil pengobatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com