Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Sapinya Injak Turis hingga Tewas, Seorang Petani Harus Bayar Kompensasi Rp 7 Miliar

Kompas.com - 25/02/2019, 19:08 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

INNSBRUCK, KOMPAS.com - Seorang petani di kawasan pegunungan Austria dilaporkan didenda setelah kawanan sapi miliknya injak seorang turis Jerman hingga tewas.

Turis perempuan yang tak disebutkan identitasnya itu tengah berjalan di lembah Pinnistal di Negara Bagian Tyrol pada 2014.

Baca juga: Satpol PP Pasangkayu Terlibat Kejar-kejaran dengan Kawanan Sapi yang Masuk Kota

Pengadilan di kota Innsbruck mendapat keterangan kawanan sapi itu menyerbu turis berusia 45 tahun dengan diduga mereka terkejut dengan anjing si wisatawan.

Dilaporkan The Independent Senin (25/2/2019), pengadilan itu memutuskan si petani lalai, dan memerintahkannya membayar kompensasi 425.000 poundsterling, atau Rp 7,7 miliar.

Kompensasi itu bakal diberikan kepada suami serta anak turis itu. Petani yang juga tak diberitakan namanya mengaku tak bisa menerima hukuman itu.

Petani itu bersikeras sudah memasang tanda peringatan di sekitar ternaknya. Namun pengadilan menganggap upayanya belum cukup.

Dalam pandangan pengadilan, seharusnya petani itu memasang pagar di jalur yang kira-kira bakal dilewati oleh kawanan sapinya.

Putusan tersebut menuai kecaman dari Dewan Pertanian Tyrolean. Dalam keterangan tertulis, mereka menyatakan insiden yang menimpa turis Jerman itu tragis.

Namun, dewan Tyrolean menganggap keputusan yang sudah dijatuhkan oleh pengadilan Innsbruck sama sekali tidak masuk akal.

"Keputusan itu menimbulkan ketidakpastian di kalangan petani. Apakah mereka harus membiarkan ternak mereka merumput, atau menutup desa," demikian bunyi keterangan dewan.

"Kewajiban untuk memagari kawasan sekitar ternak secara ekonomi tidak saja aneh. Namun juga berpotensi mengakhiri pertanian desa," lanjut mereka.

Baca juga: Nellie Jay, Sapi Pertama yang Terbang dan Diperah di Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com