Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Akibat Keracunan Alkohol di India Melonjak Jadi 150 Orang

Kompas.com - 24/02/2019, 22:27 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

GOLAGHAT, KOMPAS.com - Jumlah korban tewas akibat menenggak minuman keras beracun di India terus bertambah secara drastis.

Dalam insiden terbaru yang dilaporkan pada Jumat (22/2/2019) dengan jumlah korban tewas 25 orang, hingga Minggu (24/2/2019) telah meningkat menjadi lebih dari 150 orang tewas.

Jumlah tersebut masih dikhawatirkan bertambah dengan sekitar 200 orang lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Assam.

Insiden keracunan alkohol massal ini terjadi di distrik Golaghat, negara bagian Assam. Para korban diketahui merupakan pekerja di sebuah perkebunan teh.

Mereka mengonsumsi miras beracun yang dibeli pada Kamis (21/2/2019) malam.

Baca juga: Tenggak Miras Palsu, 25 Pekerja Perkebunan Teh di India Tewas

"Sebanyak 85 orang yang dirawat di distrik Golaghat telah tewas. Sekitar 100 orang lainnya masih menjalani perawatan," kata Dhiren Hazarika, wakil komisaris distrik Golaghat yang paling parah terdampak, Minggu (24/2/2019).

Sementara korban tewas lainya diketahui terjadi di distrik tetangga, Jorhat, dengan jumlah korban meninggal mencapai 71 orang, hingga Minggu sore.

"Sekitar 131 orang, termasuk 13 pasien dalam kondisi kritis, masih menjalani perawatan di rumah sakit Jorhat," kata menteri kesehatan utama negara bagian Assam, Samir Sinha, kepada AFP.

Sinha menambahkan, banyak pasien yang mendatangi rumah sakit akibat dampak ketakutan psikologis karena melihat jumlah korban yang terus berjatuhan.

"Banyak dari mereka mendaftar untuk pemeriksaan di fasilitas medis setempat yang membeli alkohol ilegal empat atau lima hari lalu. Mereka datang karena merasa khawatir," ujarnya.

Sementara pihak kepolisian melaporkan, para korban mulai berjatuhan setelah mengonsumsi miras ilegal pada Kamis malam, beberapa adalah wanita.

Dokter mengatakan, para korban dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan muntah berat, nyeri dada parah, dan sesak napas.

Setidaknya 10 orang telah ditangkap berkaitan dengan kasus keracunan alkohol massal kali ini.

"Total sudah 10 orang yang ditangkap. Kami juga sudah mengirimkan sampel minuman keras yang dicurigai ke laboratorium. Kami masih menunggul hasilnya," kata Mukesh Agarwala, direktur jenderal kepolisian tambahan negara bagian Assam.

Baca juga: Petaka Miras Oplosan di India, 99 Orang Tewas dalam 4 Hari

Sementara Menteri Utama Assam, Sarbananda Sonowal telah memerintahkan penyelidikan atas insiden keracunan alkohol massal kali ini.

Selain menangkap para tersangka membuat dan penjual, pemerintah negara bagian juga menjatuhkan sanksi skorsing kepada dua pejabat departemen cukai yang dinilai telah gagal mencegah penjualan alkohol ilegal.

Insiden kematian akibat minuman keras palsu ini terjadi kurang dari sebulan dari kejadian serupa yang menewaskan sekitar 100 orang di negara bagian Uttar Pradesh dan Uttarakhand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com