Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Disebut Ingin Denuklirisasi Korea Utara demi Anak-anaknya

Kompas.com - 24/02/2019, 19:37 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

SANTA CLARA, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un disebut menginginkan denuklirisasi Korut demi masa depan anak-anaknya.

Pernyataan tersebut disampaikan mantan perwira CIA, Andrew Kim, mengutip ucapan sang pemimpin Korea Utara saat menemui Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo di Pyongyang, April tahun lalu.

Pernyataan itu disebut merupakan jawaban Kim Jong Un saat ditanya mengenai niatannya untuk mengakhiri program nuklir di negaranya.

"Saya adalah seorang ayah dan seorang suami. Saya memiliki anak," ujar Andrew Kim mengutip pernyataan pemimpin Korea Utara itu kepada Pompeo, yang kala itu masih menjabat sebagai direktur CIA.

"Dan saya tidak ingin anak-anak saya menanggung beban senjata nuklir di sepanjang hidup mereka," kata Kim Jong Un, masih menurut Andrew Kim, seperti dilaporkan Yonhap News dan Wall Street Journal, Sabtu (23/2/2019).

Baca juga: Media Korea Utara Rilis Foto Keberangkatan Kim Jong Un dari Pyongyang

Andre Kim mengungkapkan pertemuan yang dilangsungkan antara Pompeo dengan Kim Jong Un tahun lalu itu dalam sebuah ceramah di Pusat Penelitian Asia Pasifik Universitas Stanford, California pada Jumat (22/2/2019).

Andrew Kim yang pensiun dari CIA belum lama ini, merupakan salah satu pendiri Pusat Misi Korea pada April 2017. Dia turut mendampingi Pompeo saat menemui Kim Jong Un di Pyongyang tahun lalu.

Kim Jong Un akan kembali bertemu dengan Trump dalam pertemuan puncak kedua di Hanoi, Vietnam, pada 27-28 Februari mendatang. Diharapkan dalam pertemuan itu akan tercapai kemajuan yang signifikan untuk proses denuklirisasi Korea Utara.

Pertemuan sebelumnya yang dilangsungkan di Singapura pada Juni tahun lalu, tidak memberi banyak kemajuan terhadap penghapusan senjata nuklir di Semenjung Korea.

Kim Jong Un dikabarkan telah bertolak dari Pyongyang menuju Vietnam menggunakan kereta lapis baja, pada Sabtu (23/2/2019).

Kereta yang membawa Kim Jong Un bersama sejumlah pejabat tinggi Korea Utara itu dijadwalkan tiba di Stasiun Dong Dang, dekat perbatasan China, pada Selasa (26/2/2019).

Andrew Kim mengatakan, pemimpin Korea Utara itu memiliki keinginan kuat untuk meningkatkan hubungan dengan AS demi membangun kepercayaan di antara kedua negara, yang menurutnya diperlukan untuk mengakhiri program nuklir di Korut.

Baca juga: Kim Jong Un Puas Setelah Dapat Surat dari Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com