Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INFOGRAFIK: Mengenal Sea Shepherd, Organisasi yang Memburu Penjarah Hasil Laut

Kompas.com - 23/02/2019, 19:56 WIB
Akbar Bhayu Tamtomo,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pencurian ikan bukan hanya masalah yang ditemukan di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara. Tidak hanya menjarah hasil laut, para kapal pencuri ikan juga menimbulkan masalah kerusakan lingkungan. 

Bermacam kerusakan konservasi laut akibat penjarahan ikan menjadi salah satu alasan berdirinya Sea Shepherd.

Organisasi nirlaba internasional ini didirikan oleh mantan aktivis Greenpeace, Paul Watson, untuk menjaga kesinambungan kehidupan laut, serta menjaga konservasi satwa laut.

Sea Shepherd yang berbasis di Washington, Amerika Serikat ini juga memiliki 11 kapal sebagai bagian dari armadanya dalam menjaga kelestarian laut.

Di Indonesia, Sea Shepherd pernah ikut berjasa dalam penangkapan kapal Viking yang beroperasi menjarah ikan di perairan Tanjung Berakit, Riau.

Seperti apa fakta Sea Shepherd? Lihat dalam infografik berikut:

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Sea Shepherd

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com