Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temannya Campur Lem ke Air Minum, 25 Murid SD Dirawat di Rumah Sakit

Kompas.com - 23/02/2019, 12:49 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BURSA, KOMPAS.com - Sebuah kelas berisi 25 murid SD di Bursa, Turki, dilaporkan harus dilarikan ke rumah sakit setelah mengeluh sakit.

Dilaporkan Daily Mirror Sabtu (23/2/2019), murid-murid itu dibawa ke rumah sakit setelah meminum air bercampur lem di dalamnya.

Baca juga: Akibat Mabuk Lem, Siswi SMP di Jombang Diperkosa Anak Jalanan

Perbuatan tersebut dilakukan seorang anak berusia sembilan tahun yang menyelinap ke kelas ketika teman-temannya sedang mengikuti pelajaran olahraga.

Menurut keterangan salah satu orangtua murid, anak yang tak disebutkan identitasnya itu membuka satu per satu tutup botol air minum temannya.

Kemudian dia menuangkan lem cair ke dalam minuman mereka, dan mengganti tutupnya supaya perbuatannya tidak ketahuan.

Setelah itu teman-temannya yang kembali ke kelas dalam keadaan haus selepas olahraga langsung meminum air itu, dan mengeluh sakit.

Para orangtua murid segera bergegas ke sekolah setelah diberitahukan insiden itu. "Untungnya, mereka nampaknya baik-baik saja," ujar orangtua tersebut.

Juru bicara Rumah Sakit Penelitian dan Pelatihan Bursa Dr Efrail Atici menyatakan, tidak ada dari para murid yang berada dalam kondisi serius.

"Kami memeriksa untuk memastikan kondisi mereka, dan bakal segera memulangkan anak-anak itu secepatnya," papar Atici.

Kepada para guru, murid yang menuangkan lem itu mengaku dia melakukannya karena dendam kepada teman-temannya karena sudah merundungnya.

Tidak dilaporkan apakah sekolah memutuskan bakal menggelar investigasi dengan polisi kemungkinan tidak akan dilibatkan.

Sebab, pelaku masih di bawah umur menurut undang-undang pidana Turki di mana anak bisa diproses jika mencapai usia 14 tahun.

Baca juga: 10 Remaja Mabuk Lem di Surabaya, Ini Tanggapan Risma

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com