Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Tuduh AS Kirim Bantuan ke Venezuela sebagai Taktik Militer

Kompas.com - 22/02/2019, 22:31 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemerintah Rusia menuduh Amerika Serikat sedang mempersiapkan taktik militer untuk melawan pemerintahan Presiden Nicolas Maduro dengan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Venezuela.

Disampaikan juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova, Jumat (22/2/2019), rencana tersebut akan dilancarkan pada Sabtu (23/2/2019).

"Sebuah provokasi berbahaya yang dihasut dan dipimpin Washington telah direncanakan untuk 23 Februari," ujar Zakharova, dikutip AFP.

Baca juga: Ketakutan Oposisi Venezuela Jadi Alasan Mereka Berjuang Salurkan Bantuan

Zakharova menuduh upaya tersebut telah dimulai dengan pemimpin oposisi Venezuela Juan Guaido yang berangkat untuk mengambil bantuan AS yang ditimbun di perbatasan Kolombia.

"Rencana Guaido dengan mencoba membawa bantuan kemanusiaan melintasi perbatasan ditujukan untuk memicu terjadinya bentrokan, menjadikannya alasan yang tepat untuk melancarkan aksi militer," kata Zakharova.

Rusia sejak awal telah menjadi salah satu pendukung utama Maduro sebagai pemimpin Venezuela dan telah berulang kali menuduh Washington berusaha melancarkan kudeta di negara yang dilanda krisis itu.

Pada Kamis (21/2/2019) Guaido telah berangkat dalam konvoi untuk mengumpulkan bantuan makanan dan obat-obatan yang disediakan AS dan dikumpulkan di Kolombia.

Dia berjanji akan membawa masuk bantuan tersebut ke Venezeula pada Sabtu (23/2/2019).

Zakharova menuduh AS telah menempatkan pasukan khusus dan perlengkapan militernya lebih dekat dengan wilayah Venezuela dan sedang mempertimbangkan pembelian persenjataan dalam skala besar untuk mempersenjatai oposisi.

Rusia sebelumnya dikabarkan juga telah menyediakan bantuan kepada Venezuela sebanyak 300 ton, namun Moskwa hingga kini belum memberikan rincian terkait bantuan tersebut.

Baca juga: China Menentang Pengiriman Paksa Bantuan Kemanusiaan ke Venezuela

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com