BEIJING, KOMPAS.com - Mengakhiri tur Asianya, Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman tiba di Beijing, China, pada Kamis (21/2/2019).
Di Negeri Tirai Bambu, pangeran yang kerap disapa MBS itu dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping.
Selain itu, dia juga diharapkan bergabung dengan Wakil Perdana Menteri China Han Zheng untuk memimpin rapat ketiga KTT Gabungan China-Arab Saudi.
Baca juga: MBS Janji Bakal Bebaskan 850 Warga India yang Ditahan di Arab Saudi
Sebelum menghadiri pertemuan penting, MBS tidak ingin melewatkan situs wisata terkenal di negara tersebut. Ya, Tembok Besar China.
Diwartakan Arab News, dia menebar senyum mengagumi pemandangan sekitarnya yang begitu indah.
Putra Raja Salman itu juga menyempatkan diri untuk berfoto dengan latar belakang Tembok Besar China dan alam yang mengelilinginya.
"Putra Mahkota mengunjungi Tembok Besar China ditemani oleh Duta Besar China untuk Kerajaan Arab Saudi dan sejumlah pejabat, dalam turnya ke tempat bersejarah," demikian kicauan Kepala Kantor Pribadi Putra Mahkota, Bader Al Asaker.
??? ???? #???_????? ?????? #????_??_????? ???? ??? ????? ????? ??? ?????? ????????? ?????????? ???? ???? ????? ???? ?????? ?????? ?? ???????? ???? ?? ?????????.#???_?????_??_?????#CrownPrinceinChina pic.twitter.com/asZAzkC99f
— ??? ??????? Bader Al Asaker (@Badermasaker) 21 Februari 2019
MBS mengunjungi China dengan membawa misi inisiatif yang disepakati kedua negara, yaitu rencana mengembangkan integrasi antara program reformasi Saudi Vision 2030 dengan Belt and Road China.
Program "Invest in Saudi Arabia" juga akan berlangsung di Forum Sino-Saudi di Beijing pada Jumat (22/2/2019).
Baca juga: Saat Berkunjung ke Pakistan, MBS Diberi Hadiah Pistol Berlapis Emas
Inisiatif lain yang ditandatangani delegasi Saudi dan China juga mencakup dukungan untuk reformasi Bank dunia dan Dana Moneter internasional (IMF), dan Bank Investasi Infrastruktur Asia.
"China menaiki tangga dengan sangat cepat menggunakan teknologi, kemampuan, dan ekspornya di dunia," ujar Menteri Energi Saudi Khalid Al-Falih secara terpisah.
"Investasi besar ini baru saja dimulai," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.