Gempa 5,8 Magnitudo Guncang Hokkaido, Operasional Kereta Peluru Dihentikan

SAPPORO, KOMPAS.com - Gempa kuat mengguncang Hokkaido, Jepang, pada Kamis (21/2/2019) malam. Badan Meteorologi Jepang mencatat, gempa tersebut berkekuatan 5,8 magnitudo.

Diwartakan Japan Today, gempa menghantam bagian barat Hokkaido sekitar pukul 21.22 waktu setempat, dengan pusat kedalaman 30 km.

Sementara itu, Badan Survei Geologi AS (USGS) menilai, gempa tercatat berkekuatan 5,5 magnitudo pada kedalaman 41 km.

Baca juga: Pulau di Lepas Pantai Hokkaido, Jepang, Tiba-tiba Lenyap, Kok Bisa?

Pusat gempa berada sekitar 55 km tenggara kota Sapporo.

Badan meteorologi Jepang mengonfirmasi tidak ada risiko tsunami setelah guncangan terjadi.

Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menyebut, tidak ada laporan tentang kerusakan serius atau cedera. Meski demikian, satuan tugas darurat telah dibentuk.

"Pemerintah melakukan yang terbaik untuk memahami situasi, namun sejauh ini belum ada laporan kerusakan," katanya di Tokyo, seperti dikutip dari AFP.

Gempa tidak memengaruhi pembangkit tenaga nuklir di wilatah tersebut.

Suga meyakinkan bahwa pemerintah siap melakukan operasi penyelamatan jika hal tersebut perlu dilakukan.

Layanan kereta peluru Shinkansen untuk sementara ditangguhkan di Hokkaido, membuat sejumlah penumpang telantar di stasiun.

Penghentian sementara operasional bandara dan kereta telah menjadi hal umum dilakukan, sampai landasan pacu dan jalur kereta api selesai diperiksa.

Baca juga: Perdana Menteri Jepang Kunjungi Kawasan Terdampak Gempa di Hokkaido

Kantor berita Jiji menyebutkan, gempa bumi memicu tanah longsor di kota pesisir Niikappu dan dekat Atsuma, namun tidak merusak rumah penduduk.

Pada September 2018, gempa berkekuatan 6,6 magnitudo mengguncang Hokkaido, menimbulkan tanah longsor, merobohkan rumah warga dan menewaskan lebih dari 40 orang.