Maju Pilpres AS, Bernie Sanders Raup Dana Rp 82 Miliar dalam 24 Jam

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Senator Bernie Sanders maju sebagai kandidat dalam pemilu presiden Amerika Serikat 2020 dari Partai Demokrat.

Usai pengumumannya, senator asal negara bagian Vermont ini telah mengumpulkan dana dukungan sekitar 5,9 juta dollar AS atau sekitar Rp 82,9 miliar dalam 24 jam.

Diwartakan CBS News, Rabu (20/2/2019), kampanyenya bahkan meraup 1 juta dollar AS atau Rp 14 miliar dari masyarakat di 50 negara bagian dalam waktu kurang dari 4 jam.

Baca juga: Bernie Sanders Kembali Maju dalam Pemilihan Presiden AS 2020

Sebagai informasi, Sanders yang kini berusia 77 tahun pernah kalah dari Hillary Clinton dalam memperebutkan nominasi capres dari Partai Demokrat.

Dia mengaku sebagai sosialis demokratis dan berharap dapat mengalahkan petahana Presiden AS Donald Trump.

"Sangat penting Donald Trump dikalahkan karena saya pikir itu tidak dapat diterima di Amerika. Terus terang, kita memiliki presiden yang merupakan pembohong yang sakit," ucapnya.

Sanders menyatakan akan mendorong kebijakan "Medicare for All" dan kuliah bagi semua rakyat AS.

Laporan CNN menyebutkan, Sanders sejauh ini meraih dukungan dana terbanyak dibandingkan kandidat capres dari Partai Demokrat lainnya.

Senator Kamala Harrys sebelumnya mengumpulkan 1,5 juta dollar AS atau sekitar Rp 21 miliar dalam 24 jam usai diumumkan pada akhir Januari lalu.

Sementara itu, Senator Amy Klobuchar meraup 1 juta dollar AS dalam 48 jam pertama usai peluncuran kampanyenya.

Baca juga: Kamala Harris, Senator Oposisi yang Calonkan Diri Jadi Capres AS

"Satu-satunya cara kita akan memenangkan pemilu dan membentuk pemerintah serta ekonomi adalah dengan gerakan akar rumput, yang belum pernah terlihat dalam sejarah Amerika," kata Sanders.

"Mereka mungkin punya uang dan kekuasaan. Kita punya rakyat," imbuhnya.

Sanders bergabung dengan kandidat capres lainnya, seperti Elizabeth Warren, Kirsten Gillibrand, Tulsi Gabbard, Julian Castro, dan lainnya.