Militer Rusia Uji Coba RPK-16, Senapan Serbu Terbaru dari Kalashnikov

MOSKWA, KOMPAS.com - MIliter Rusia telah mulai meluncurkan pengujian untuk senapan serbu ringan Kalashnikov terbaru mereka, yakni RPK-16.

Kementerian Pertahanan Rusia, dikutip Russian Times, mengatakan tahap pengujian senapan yang disebut memiliki sejumlah perbaikan dibandingkan pendahulunya ini akan dilakukan di Sekolah Komando Militer Tinggi Moskwa.

Dalam tahap pengujian tersebut nantinya tentara akan berlatih menggunakan senjata baru itu dan memberikan umpan balik terkait ketahanan, kemudahan, maupun parameter lainnya.

Senapan RPK-16 ini pertama kali ditampilkan di hadapan publik dalam forum teknik dan militer internasional, ARMY-2017, dua tahun lalu.

Baca juga: India Beli 72.400 Senapan Serbu dari AS Senilai Rp 1,3 Triliun

Senjata baru ini disebut dapat menggunakan peluru menengah 5,45 x 39 milimeter yang juga digunakan oleh keluarga senapan serbu AK-74.

Meski demikian, RPK-16 tetap memiliki sejumlah perbaikan dan memberikan lebih banyak fleksibilitas, serta memiliki tampilan yang lebih modern dan segar.

Tidak seperti senjata pendahulunya, RPK-16 memiliki laras yang dapat diganti-ganti dengan dua varian.

Saat menggunakan laras panjang penuh, senapan ini dapat difungsikan sebagai senapan mesin ringan, sedangkan saat menggunakan laras yang lebih pendek akan menjadi senapan serbu berat.

Selain itu, bagian tubuh RPK-16 juga dilengkapi dengan rel yang cocok untuk teropong maupun peralatan lain. Juga dapat dilengkapi dengan penekan.

Tak hanya dapat diisi dengan tempat peluru yang digunakan senapan tipe AK, RPK-16 juga dapat dipasangkan dengan tempat peluru berkapasitas hingga 96 butir peluru.

Bipod alias dua kaki tambahan juga tidak lagi menjadi bagian yang terpasang pada senapan, melainkan dapat dibongkar pasang sesuai kebutuhan.

Setelah melalui tahan pengujian oleh militer, nantinya tentara akan memberikan umpan balik kepada Kalashnikov Concern, perusahaan persenjataan terbesar Rusia, yang akan menyempurnakan atau bahkan mengeluarkan senjata baru bila perlu.

Baca juga: Bawa Senapan Serbu AK-47 ke Sekolah, Remaja Saudi Ini Ditahan