Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Spanduk Mahathir Diminta Mundur dan Digantikan Anwar Ibrahim

Kompas.com - 20/02/2019, 16:17 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Rumor mengenai mosi tidak percaya terhadap Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad terus mengemuka.

Terbaru ditemukan spanduk berisi tuntutan agar Mahathir mengundurkan diri dan digantikan Anwar Ibrahim di sejumlah titik ibu kota Kuala Lumpur.

Baca juga: Politisi Malaysia Sebut Ada Upaya Pengkhianatan terhadap Mahathir

Temuan itu diungkapkan Kepala Komunikasi Partai Keadilan Rakyat Fahmi Fadzil Idris di Facebook-nya, dikutip Malay Mail Rabu (20/2/2019).

Fahmi menuturkan, dia melihat spanduk di jembatan penyeberangan Jalan Bangsar yang terletak di depan apartemen Putra Ria.

Spanduk itu berisi tulisan "Mahathir Letak Jawatan! Anwar Ibrahim PM ke-8 (Mahathir segeralah meletakkan jabatan. Anwar PM ke-8)".

Fahmi menuduh spanduk tersebut merupakan fitnah yang dibuat oleh musuh politik koalisi Pakatan Harapan yang mengusung Mahathir.

"Saya telah meminta anggota PKR untuk mencabut spanduk itu dan membuat laporan polisi berkenaan dengan insiden tersebut," tegas Fahmi.

Situs berita Malaysiakini juga memberitakan spanduk dengan tulisan serupa juga ditemukan di jalan raya MRR2 serta sebuah supermarket di Taman Permata.

Sebelumnya, Partai Islam Malaysia (PAS) menyatakan dukungan terhadap Dr M, julukan Mahathir, setelah muncul dugaan dia bakal dilengserkan dengan mosi tidak percaya.

Sekretaris Jenderal PAS Takiyuddin Hassan pekan lalu menuturkan, Mahathir sudah merasa ada yang bakal mengkhianati dirinya.

Takiyuddin menyatakan pihak yang merencanakan pengkhianatan itu berasal dari dua partai komponen Pakatan tanpa menyebutkan siapa mereka.

Tudingan itu langsung dibantah Anwar yang juga Presiden PKR. Anwar curiga PAS hanya ingin menutupi kehebohan 90 juta ringgit, sekitar Rp 311,3 miliar, yang konon diterima dari UMNO.

Sekjen Partai Aksi Demokratik (DAP) Lim Guan Eng juga menegaskan Pakatan mendukung penuh pemerintahan PM berusia 93 tahun itu.

Baca juga: Anwar Ibrahim Bantah Adanya Upaya Menggulingkan Mahathir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com