Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri di Kairo, KBRI Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Kompas.com - 20/02/2019, 06:40 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

 KAIRO, KOMPAS.com - Seorang pelaku bom bunuh diri mengaktifkan bom rakitan di jantung kota Kairo, Mesir, menewaskan orang polisi yang mengejarnya melalui gang-gang sempit.

Laporan dari kantor berita AFP menyebutkan, insiden tersebut terkadi pada Senin (19/2/2019) pukul 22.00 waktu setempat di permukiman Darb al-Ahmar, belakang masjid bersejarah Al-Alzhar.

"Ketika pasukan keamanan mengepung pria tersebut dan akan menghentikannya, alat peledak miliknya meledak," demikian pernyataan dari Kementerian Dalam Negeri Mesir.

Video yang diunggah di media sosial pada Selasa pagi menunjukkan polisi mengejar seorang pria yang mengayuh sepeda, sebelum kemudian muncul ledakan.

 Baca juga: Ditanya soal Bom Bunuh Diri Manchester 2017, Begini Jawaban Shamima

Kementerian menyatakan, pelaku dikejar oleh pihak berwenang sebagai bagian dari pengejaran terhadap orang yang berupaya menyerang masjid di Giza dengan bom pada pekan lalu. Polisi berhasil menjinakkan perangkat bom tersebut.

Sementara itu, ledakan bom bunuh diri pada Senin malam telah merusak beberapa toko di gang, di area yang kerap dikunjungi turis asing.

"Bagian depan dan jendela toko saya hancur," kata pemilik barbershop, Kareem Sayed Awad.

"Masalahnya bukan hanya itu, tap ada korban yang meninggal. Ini merupakan daerah wisata dan insiden semacam ini akan berpengaruh," imbuhnya.

Sementara itu, KBRI Kairo memastikan tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa itu.

"Tidak ada WNI yang menjadi korban dari insiden tersebut," ujar Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzi, seperti dikutip dari rilis yang diterima Kompas.com.

KBRI Kairo mencatat, aksi bom bunuh diri juga melukai lima orang, terdiri dari dua aparat kepolisian dan 3 orang sipil termasuk seorang mahasiswa yang berasal dari Thailand.

Semua korban sipil saat ini dirawat di RS Husein. Sementara korban dari aparat keamanan dirawat di RS Kepolisian.

Sebagai informasi, lokasi ledakan bom bunuh diri di Distrik Gamaleya Darb Al-Ahmar yang juga dikenal dengan Darosah merupakan kompleks Al-Azhar padat penduduk.

Baca juga: Ditanya soal Bom Bunuh Diri Manchester 2017, Begini Jawaban Shamima

Banyak mahasiswa asing dari berbagai negara yang menjalani studi di Universitas Al-Azhar tinggal di tempat itu.

Salah satu pusat perbelanjaan yang terkenal di Kairo, Khan el Khalili, juga berada di kawasan tersebut.

Di sisi lain, industri pariwisata di Mesir perlahan-lahan mulai meningkat dengan jumlah kedatangan wisatawan mencapai 8,3 juta orang pada 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com