Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan Ajak India Berdialog tetapi Siap Membalas Jika Diserang

Kompas.com - 19/02/2019, 18:35 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Perdana Menteri Pakistan Imran Khan membantah keterlibatan negerinya dalam serangan Pulwama, yang menewaskan 40 tentara India.

Dia mengklaim, India tidak memiliki bukti kuat untuk membuktikan keterlibatan Pakistan dalam serangan terburuk di Jammu dan Kashmir selama beberapa dekade terakhir.

"Anda (India) menyalahkan pemerintah Pakistan tanpa bukti. Jika Anda memiliki bukti, kami akan bertindak," kata PM Imran Khan.

Baca juga: Buntut Tragedi di Kashmir, India Janjikan Balasan Terkuat kepada Pakistan

Dia menambahkan, tidak ada seorang pun dari Pakistan berniat menyebarkan kekerasan.

"Saya ingin katakan kepada pemerintah India bahwa kami akan bertindak jika ada bukti menunjukkan warga Pakistan terlibat," tambah Khan.

"Apa keuntungan Pakistan dari masalah ini? Mengapa Pakistan melakukan ini di saat kondisi sedang menuju stabilitas," lanjut Khan.

Meski demikian, Khan menyerukan dialog dengan India.

"Jika Anda pikir kalian akan menyerang dan kami tidak akan membalas...Kami akan membalas," ujar KHan.

"Kita semua tahu perang ada di tangan manusia tetapi hanya Tuhan yang tahu. Masalah ini harus diselesaikan lewat dialog," Khan menegaskan.

Reaksi Imran Khan ini muncul beberapa hari setelah 40 prajurit India tewas dalam serangan bom bunuh diri di Kashmir.

Baca juga: Jenderal India: Siapa Pun yang Membawa Senjata di Kashmir, Kami Habisi

Kelompok militan Jaish-e-Mohammad yang berbasis di Pakistan mengaku bertanggung jawab.

Sebelumnya, Pakistan mendesak intervensi Sekjen PBB untuk meredam ketegangan dan memfasilitasi dialog antara kedua negara.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com