Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Emirat Arab Sepakat Beli Peluncur Rudal Patriot dari AS

Kompas.com - 18/02/2019, 23:33 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ABU DHABI, KOMPAS.com - Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) secara resmi mengumumkan telah menandatangani kesepakatan pembelian peluncur rudal Patriot dari perusahaan AS, Raytheon, pada Senin (18/2/2019).

Disampaikan media pemerintah, WAM, nilai kesepakatan antara Abu Dhabi dengan Raytheon tersebut mencapai lebih dari 1,6 miliar dollar AS (sekitar Rp 22,5 triliun).

Kesepakatan tersebut ditandatangani hanya selang sehari setelah UEA mengumumkan akan membeli rudal Patriot senilai 353 juta dollar AS (sekitar Rp 4,9 triliun) dari perusahaan yang sama.

Baca juga: AS Sahkan Rencana Jual Rudal Patriot Senilai Rp 50 Triliun ke Turki

Penandatanganan dilakukan pada hari kedua konferensi dan pameran persenjataan terbesar di Timur Tengah dan Afrika Utara, IDEX 2019, yang dilangsungkan di Abu Dhabi.

Selain kesepakatan pembelian rudal dan peluncur rudal Patriot, UEA disebut juga telah menandatangani sejumlah kesepakatan dengan beberapa perusahaan negara Barat di pameran itu.

Nilai kesepakatan total disebut mencapai 3,2 miliar dollar AS atau lebih dari Rp 45 triliun. Demikian diberitakan WAM.

UEA yang merupakan salah satu sekutu penting AS, tengah menjaga hubungan dekatnya dengan pemerintahan Presiden Donald Trump.

Salah satu kerja sama yang terjalin antara UEA dengan Washington yakni untuk pembangunan rumah sakit militer AS yang akan didanai oleh UEA di Abu Dhabi.

"Rumah sakit tersebut nantinya akan menangani tentara Emirat dan pasukan AS yang berbasis di wilayah itu," kata seorang pejabat militer AS, Minggu (17/2/2019), dikutip AFP.

Fasilitas di Abu Dhabi tersebut nantinya akan mirip dengan yang ada di Landstuhl, Jerman, rumah sakit terbesar Amerika yang ada di luar negeri. Demikian disampaikan Direktur Badan Kerja Sama Keamanan dan Pertahanan AS, Letjen Charles Hooper.

Baca juga: Google Maps Tak Sengaja Ungkap Fasilitas Misil Patriot AS di Taiwan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com