Nellie Jay, Sapi Pertama yang Terbang dan Diperah di Angkasa

KOMPAS.com - Beberapa tahun setelah teknologi pesawat ditemukan oleh Wright Bersaudara, Wilbur dan Orville Wright, muncul ide dari sekelompok orang untuk melakukan hal yang tergolong gila.

Mereka berencana untuk membawa sapi terbang ke angkasa dengan menggunakan pesawat. Bahkan, ide ini muncul lebih awal daripada rencana membawa hewan untuk eksplorasi ke luar angkasa.

Rencana itu muncul untuk merayakan acara Pameran Udara Internasional di St Louis, Missouri, Amerika Serikat.

Akhirnya, bertepatan dengan 18 Februari 1930 sapi bernama "Nellie Jay" berhasil diterbangkan menggunakan pesawat.

Pencapaian ini menjadi catatan historis dalam penerbangan pertama sapi ke angkasa sekaligus sapi yang diperah di angkasa.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah, Simpanse Bernama Ham Mencapai Luar Angkasa

Si sapi perah

Nellie Jay atau Elm Farm Ollie lahir di Sunnymede Bismarch, Missouri. Di sana dia tumbuh menjadi sapi yang besar.

Jay merupakan jenis sapi Guernsey yang dapat menghasilkan susu dalam jumlah besar. Sapi Guernsey biasanya berwarna oranye-merah dan putih dan ada dalam peternakan sapi perah.

Nellie Jay diperah hingga tiga kali sehari. Hewan itu dipilih untuk diterbangkan karena kemampuannya dalam menghasilkan susu yang berlimpah, beda dari sapi lain.

Selain itu, untuk memeriahkan acara itu Jay juga digunakan sebagai obyek penelitian bagi ilmuwan untuk melihat pengaruh ketinggian pada sapi yang sedang diperah.

Setelah persiapan matang, Jay terbang dengan Ford Trimotor. Dengan berat lebih dari 453 kilogram, menempatkan Jay ke dalam pesawat sepertinya bukan tugas yang mudah.

Namun, sapi ini juga dipilih untuk terbang karena sifatnya yang penurut dan tenang. Sapi itu diterbangkan dari Bismarck, Missouri ke St Louis dengan jarak 116 kilometer.

wikipedia Lukisan Nellie Jay

Dia merupakan pria yang beruntung dari Wisconsin yang mendapat kehormatan menjadi orang pertama yang memerah susu sapi di tengah penerbangan.

Setelah misi memeras susu selesai, hasilnya disegel dalam karton kertas dan dilemparkan ke penonton yang menonton di bawah.

Jay hanya berumur 10 tahun, tetapi ketenarannya terus berlanjut. Dia banyak diceritakan dari masa ke masa dan juga menjadi obyek lukisan. Setelah membuat sejarah dia diberi nama "Sky Queen".

Sejak 1981, banyak orang berkumpul di Museum Mustard, Middleton AS untuk makan keju, menyayikan lagu, dan berbincang mengenai sapi terutama Jay yang telah mengukirkan sejarah.