Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/02/2019, 20:28 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

TAIPEI, KOMPAS.com - Sejumlah situs militer Taiwan yang paling sensitif, termasuk fasilitas untuk penempatan rudak Patriot buatan AS, secara tidak sengaja terungkap melalui peta foto satelit milik Google.

Akibatnya, anggota parlemen Taiwan kini mendesak dibuatnya rencana kemungkinan untuk mencegah lokasi rahasia tersebut menjadi sasaran serangan Beijing jika terjadi konflik dengan China.

Sementara Menteri Pertahanan Taiwan Yen Te-fa meminta agar semua pihak bersikap tenang dalam menghadapi krisis ini.

Melalui fitur peta tiga dimensi terbaru dari Google, yang menampilkan pemetaan satelit dari kota-kota besar dunia, citra empat kota besar di Taiwan, yakni Taipei, New Taipei, Taoyuan, dan Taichung, terlihat dengan lebih jelas.

Baca juga: Taiwan Pamerkan Drone Pengintai Jarak Jauh Terbarunya

Dalam foto satelit Google, yang memotret Taipei dari udara, tampak jelas seluruh struktur bangunan, tidak terkecuali pangkalan rudal Patriot yang seharusnya dirahasiakan di Ankeng, serta kompleks Biro Keamanan Nasional dan Biro Intelijen Militer.

Menanggapi foto tersebut, Menteri Pertahanan Yen Te-fa mengatakan, satuan tugas telah dibentuk untuk bekerja bersama Google, demi mencari solusi untuk memastikan keamanan nasional Taiwan terlindungi.

"Sebenarnya, situs infrastruktur pertahanan dalam masa damai tidak akan sama dengan saat masa-masa perang," ujarnya, dilansir SCMP, Jumat (15/2/2019).

Yen mengatakan, Taiwan bukan menjadi satu-satunya negara yang menghadapi masalah serupa mengingat kemajuan teknologi satelit telemetri komersial yang tersedia saat ini.

"Kami akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk menangani masalah ini," ujarnya sambil menambahkan, masalah ini tidak akan mempengaruhi operasi militer reguler.

Seorang pejabat pertahanan Taiwan, menyampaikan kepada SCMP, selain meminta Google untuk mengaburkan lokasi yang dimaksud, pihak militer akan bekerja untuk memperkuat penyamaran struktur dan fasilitas.

"Sebenarnya, bagian rahasia seluruhnya berada di dalam struktur yang akan sulit diekspos melalui peta 3D," ujar pejabat itu.

Kasus ini juga bukan kali pertama bagi Taiwan untuk meminta perusahaan teknologi besar untuk mengaburkan tampilan fasilitas militernya.

Baca juga: Google Maps Uji Coba Fitur Anti-kesasar

Sebelumnya pada 2016, Taiwan juga meminta Google untuk mengaburkan sebagian dari Pulau Taiping di Laut China Selatan, di mana Taipei membangun benteng pertahanan militer.

Selain itu pada 2012, Taiwan juga meminta Apple Maps untuk mengaburkan pangkalan di kota Hsinchu di utara, yang menjadi lokasi radar canggih buatan AS, yang diklaim mampu mendeteksi rudal sejauh Kota Xinjiang di China barat laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com