Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perempuan Luar Biasa yang Nyaris Dilupakan Sejarah...

Kompas.com - 15/02/2019, 20:48 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perdana Menteri Inggris pada era Perang Dunia II Winston Churcill pernah mengemukakan adagium bahwa sejarah ditulis oleh pihak pemenang.

Adagium itu terus berkembang sampai saat ini, meski tak diakui sebagai sebuah kebenaran.

Meski begitu, ada juga adagium yang menyatakan bahwa sejarah bersifat patriarki, terlalu melihat dalam sudut pandang laki-laki. Pernyataan ini juga muncul menanggapi kata "history", yang dimaknai sebagai cerita laki-laki, "his" dan "story".

Hal ini menyebabkan banyak perempuan yang memiliki peran penting dalam peradaban namun tak terlalu dikenang dalam sejarah.

Berikut adalah tujuh perempuan luar biasa yang tak terlalu dikenal, bahkan dianggap terlupakan sejarah:

1. Murasaki Shikibu

Tak banyak orang yang tahu bahwa salah satu pelopor novel modern merupakan perempuan bernama Murasaki Shikibu.

Shikibu merupakan perempuan Jepang yang secara luas dianggap sebagai novelis pertama di dunia. Dia adalah bangsawan yang tinggal di Jepang sekitar 1000 Masehi.

Selama ini Shikibu dikenal berkat karyanya, sebuah novel dua bagian yang berjudul The Tale of Genji. Novel ini menceritakan putra seorang kaisar Jepang yang dipaksa untuk hidup sebagai rakyat jelata.

The Tale of Genji secara luas dianggap sebagai karya sastra Jepang klasik yang berpengaruh. Shikibu juga menulis puisi. Sebuah patung di Kyoto, Jepang, dibuat untuk mengenangnya.

Baca juga: Galentines Day, Berawal dari Sitkom hingga Jadi Perayaan bagi Perempuan AS

2. Maria Sibylla Merian

Saat ini, banyak anak-anak sekolah yang bisa menjelaskan perubahan ulat menjadi kupu-kupu. Namun, zaman dulu ketika ilmu pengetahuan belum berkembang, tak banyak orang yang tahu, termasuk ilmuwan.

Hingga 1670-an, para ilmuwan berpikir bahwa ulat dan kupu-kupu merupakan dua makhluk yang sama berbeda. Namun. orang yang kali pertama mengetahui proses tersebut adalah Maria Sibylla Merian.

Dilahirkan di Jerman pada tahun 1647, Merian terpesona oleh serangga, dan dia mulai mengumpulkan, mempelajari, dan menggambar serangga tersebut.

Melalui studinya tentang ulat bulu, dia menemukan kebenaran tentang siklus hidup mereka. Dia kemudian menerbitkan dua volume penelitian tentang siklus hidup serangga. Karyanya memberikan kontribusi besar ke bidang entomologi.

3. Ada Lovelace

Matematikawan Ada Lovelace dikreditkan dengan menulis program komputer pertama di dunia. Matematikawan Ada Lovelace dikreditkan dengan menulis program komputer pertama di dunia.
Ada Lovelace lahir pada 1815. Dia merupakan putri dari penyair Inggris terkenal Lord Byron, meski dia sendiri bukan penyair.

Dia adalah programer komputer pertama di dunia. Seseorang mungkin menganggap komputer sebagai penemuan modern. Padahal, orang bermain dengan gagasan komputasi pada pertengahan abad ke-19 ketika Lovelace masih hidup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com