Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Vicente Guerrero, Pahlawan Kemerdekaan Meksiko

Kompas.com - 14/02/2019, 23:56 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Vicente Guerrero adalah pahlawan Meksiko, yang membawa tanah kelahirannya merdeka dari pendudukan Spanyol.

Guerrero adalah seorang pemimpin gerilya, seorang jenderal, dan pada masanya sempat menjabat sebagai presiden Republik Meksiko.

Guerrero hidup selama periode penting dalam sejarah Meksiko yang pada awal abad ke-19 menjadi koloni Spanyol.

Vicente Guerrero lahir pada 10 Agustus 1783 di Desa Tixtla, yang berjarak sekitar 100 kilometer ke pedalaman dari pelabuhan Acapulco di Sierra Madre del Sur, Meksiko.

Dia lahir di tengah keluarga petani yang sederhana. Ibunya, Maria de Guadalupe Saldana, adalah keturunan Afrika, sedangkan sang ayah, Pedro Guerrero, dari etnis Mestizo.

Karena sistem kasta yang berlaku di masyarakat Meksiko kala itu, semasa kecil Guerrero tidak menerima pendidikan formal dan terpaksa membantu kedua orangtuanya mencari nafkah sebagai penggembala.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Kim Jong Un, Pemimpin Tertinggi Ketiga Korut

Bergabung dengan Gerakan Revolusi

Pada 1810, Guerrero bergabung dalam gerakan revolusioner yang dipimpin oleh Miguel Hidalgo.

Dianggap memiliki kemampuan taktis yang unggul dan keberanian yang luar biasa, Guerrero yang datang dari masyarakat kelas menengah ke bawah dengan cepat mencapai pangkat sebagai kapten dalam pasukan revolusi.

Saat revolusi dipimpin penerus Hidalgo, Jose Maria Morelos, Guerrero pun kembali membuktikan kualitas militernya hingga akhirnya dipercaya untuk memimpin pergerakan revolusi di wilayah selatan.

Dengan persenjataan dan perbekalan yang dirampas dari pasukan kerajaan, Guerrero mulai membangun pasukannya.

Meski sempat mengalami beberapa kemunduran di awal pergerakan, pasukan revolusi yang dipimpin Guerrero akhirnya mampu meraih kesuksesan saat menghadapi pasukan Spanyol.

Atas keberhasilannya, Morelos pun menaikkan pangkat Guerrero menjadi kolonel.

Pasukan yang dipimpinnya pun ikut berkembang dari yang semula hanya membawahi 100 orang, kini pasukannya telah mencapai lebih dari 1.000 orang.

Perang Gerilya dan Kemerdekaan Meksiko

Namun pada 1815, arah gerakan revolusi mulai mengalami perubahan dengan sang pemimpin, Morelos yang ditangkap dan dieksekusi oleh Spanyol.

Para pemimpin pemberontakan lainnya turut ditangkap. Sebagian dieksekusi, sementara sebagian lainnya diampuni.

Pasukan Guerrero di wilayah selatan pun tak luput dari dampak serangan Spanyol.

Kendati ditinggalkan oleh beberapa anak buahnya dan disiksa oleh pasukan kerajaan Spanyol, Guerrero tetap melanjutkan perlawanan dan melakukan perang gerilya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Salman bin Abdulaziz, Raja Ketujuh Arab Saudi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com