Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Pengangkut Personel Garda Revolusi Iran Dibom, 41 Tewas

Kompas.com - 14/02/2019, 12:47 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

TEHERAN, KOMPAS.com - Aksi bom bunuh diri yang menghantam bus pengangkut personel psukan elit Garda Revolusi menewaskan setidaknya 41 orang.

Sebelumnya, kantor berita FARS, Rabu (13/2/2019) mengutip siaran pers dari Garda Republik menyebutkan, 27 anggota unit itu tewas dan 13 lainnya terluka.

Kelompok Jaish al-Adl mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom yang terjadi bertepatan dengan konferensi di Warsawa, Polandia.

Baca juga: Garda Revolusi Iran Klaim Demo Anti-pemerintah Berakhir

Dalam konferensi yang dimotori AS itu dibahas berbagai hal termasuk pengaruh Iran di Timur Tengah.

Sementara itu, kantor berita pemerintah IRNA, mengutip sumber terpercaya, mengabarkan bahwa serangan itu terjadi di provinsi Sistan-Baluchistan.

Provinsi itu, yang terletak di rute penyelundupan opium, sering menjadi arena bentrok ntara pasukan Iran dan kelompok separatis Baluch serta para penyelundup opium.

Kelompok Jaish al-Adl, yang dibentuk pada 2012, adalah penerus kelompok Jundullah (Tentara Allah).

Kelompok ini dikenal kerap menyerang pasukan pemerintah Iran dalam beberapa tahun terakhir di provinsi Sistan-Baluchistan.

Garda Revolusi adalah kekuatan ekonomi dan militer besar di Iran yang bertanggung jawab langsung kepada pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei.

Meski Iran saat ini terlibat dalam perang saudara di Suriah dan Irak, secara umum negeri ini terhindar dari konflik dalam negeri yang banyak melanda negara  Timur  Tengah.

Pada 2009, lebih dari 40 orang, temasuk enam komandan Garda Revolusi, tewas dalam serangan ektremis di provinsi Sistan-Baluchistan.

Baca juga: Patroli AL AS Beri Tembakan Peringatan ke Kapal Garda Revolusi Iran

Sebelumnya, pada 7 Juni 2007, sebuah serangan terkordinasi terhadap gedung parlemen dan makam Ayatollah Khomeini menewaskan 18 orang dan melukai 50 lainnya.

Insiden terbaru terjadi pada September tahun lalu saat sebuah serangan terhadap parade militer di kawasa barat daya Iran yang kaya minyak menewaskan 20 orang dan melukai 60 lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com