Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Miras Oplosan di India, 99 Orang Tewas dalam 4 Hari

Kompas.com - 11/02/2019, 15:43 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com — Pada acara pernikahan, pertemuan doa, dan beberapa pertemuan lainnya, kantong plastik putih berisi minuman keras terlihat dijual di wilayah pedesaan di India.

Dengan bahan baku murah, miras seharga 10-30 rupee (Rp 1.900-Rp 5.900) menjadi pemandangan umum di Saharanpur, Uttar Pradesh.

The Indian Express, Senin (11/2/2019), menyebutkan, dalam empat hari terakhir 99 orang tewas usai menenggak miras ilegal.

Baca juga: Tiga Polisi Diselamatkan dari Timbunan Salju Longsor di India

Dari jumlah tersebut, 59 korban tewas berasal dari Saharnpur, 10 orang di Kushinagar, dan 30 orang di Haridwar.

Sejauh ini, sebanyak 3.049 orang telah ditangkap dan lebih dari 79.000 liter miras buatan di seluruh negara bagian disita pihak berwenang.

Meski sudah menangkap ribuan orang, polisi belum mengungkap dari mana asal minuman tersebut.

Dua orang yang ditangkap pada Minggu mengaku mendistribusikan miras dan mengarahkan polisi kepada orang lain yang terlibat.

"Salah satu yang ditangkap, Sonu, mengaku mengirim paket miras ke desa Balpur. Kemudian ada satu orang lagi bernama Sardar yang terlibat dalam jaringan distribusi miras," ujar kepala Polisi Saharanpur, Dinesh Kumar.

Seorang warga benama Dharam Singh mengatakan, miras ilegal menewaskan adiknya, Gula, dan empat anggota keluarganya dilarikan ke rumah sakit.

"Ada 4-5 orang di desa kami yang menjual miras. Ini rahasia yang terbuka," katanya.

"Salah satu dari mereka menjual miras kepada anggota keluara kami. Lalu, kami membawa mereka ke rumah sakit, tapi adik bungsu saya tidak bisa selamat," imbuhnya.

Diwartakan AFP, polisi setempat mencurigai miras telah dioplos dengan metanol.

Miras buatan lokal memang dijual murah, tapi penambahan metanol membuat alkohol justru menjadi beracun.

Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, metanol bisa menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, dan bahkan kematian.

Baca juga: Salju Longsor di India Kashmir, 10 Orang Dilaporkan Hilang

Ratusan orang miskin di seluruh dunia meninggal setiap tahunnya akibat menenggak miras oplosan murah yang beracun.

Pada 2015, lebih dari 100 orang tewas di pinggiran Mubabi setelah minum minuman oplosan ilegal.

Diperkirakan ada 5 miliar liter alkohol yang dikonsumsi penduduk India setiap tahun, dengan 40 persen di antaranya diproduksi secara ilegal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com