Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenakan Pakaian yang Tunjukkan Belahan Payudara, Politisi Ini Dapat Ancaman Pemerkosaan

Kompas.com - 09/02/2019, 18:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

BRASILIA, KOMPAS.com — Seorang perempuan politisi Brasil menjadi sorotan setelah mengikuti upacara pelantikan anggota parlemen.

Ana Paula da Silva, anggota parlemen dari Negara Bagian Santa Catarina, tampil dengan mengenakan pakaian berwarna merah.

Diwartakan Daily Mirror Sabtu (9/2/2019), politisi yang terpilih dengan meraup 50.000 suara itu berpakaian dengan menunjukkan belahan payudara.

Baca juga: Belahan Dada Terlalu Terbuka, Susan Sarandon Dapat Kritikan Tajam

"Payudara Perselisihan" demikian judul headline dari kolumnis Mariliz Pereira Jorge dari harian Folha de S Paulo, dilansir New York Post.

Negara terbesar di Amerika Latin itu sejak lama berkutat dengan kekerasan berbasis jender, dan dominasi pria di ranah publik, khususnya politik.

Penampilan Ana menjadi perbincangan. Ada yang mengagumi perempuan berusia 43 tahun itu karena berhasil menembus parlemen yang dikuasai pria.

Namun, ada juga yang memberikan komentar negatif, bahkan melontarkan ancaman bakal memerkosa mantan Wali Kota Bombinhas tersebut.

Kepada Associated Press, Ana mengatakan, tanggapan yang dia peroleh merupakan dampak dari minimnya partisipasi perempuan dalam politik.

Dia mengaku sudah berbelanja untuk keperluan pelantikan dan setelah mencoba berbagai macam baju, dia merasa pakaian merah itu cocok dengan dirinya.

"Ini adalah gaya saya," ujar ibu dua anak tersebut. Dia mengakui ancaman pemerkosaan itu membuatnya sangat menderita.

Namun, Ana menegaskan ancaman itu tidak akan mengubah jati dirinya. Dia mengungkapkan ingin bahagia dengan cara yang ditempuhnya sendiri.

Ana mengatakan tidak akan terganggu oleh penghinaan tersebut, dan menyatakan saat ini fokusnya adalah menangani berbagai isu yang dihadapi Brasil.

Politisi yang akrab disapa Paulinha itu juga mengungkapkan bakal menuntut siapa saja yang sudah melontarkan hinaan seperti itu.

"Saat ini, kami mempunyai banyak isu yang lebih penting dan harus segera dibahas di dalam parlemen," ujarnya.

Baca juga: Sakit di Payudara, TKW Asal NTT Meninggal di Malaysia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com