Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Mesir Bebaskan Remaja yang Dikurung Ibunya Selama 10 Tahun

Kompas.com - 08/02/2019, 19:33 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Gulf News

KAIRO, KOMPAS.com - Kepolisian Mesir membeaskan seorang remaja dari sebuah rumah kosong tempat dia dikurung ibunya selama 10 tahun.

Foto remaja 17 tahun itu, yang dipublikasikan berbagai media Mesir, memperlihatkansosok remaja yang rapuh berambut panjang duduk di atas sebuah kursi roda.

Dia dibebaskan dari tempat kurungannya di sebuah desa kecil di provinsi Gharbia, sekitar 120 kilometer dari ibu kota Kairo.

Baca juga: Balita Kembar Dikurung Dalam Kotak Kayu agar Orangtua Bisa Bekerja

Setelah dibebaskan, dia dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis dan psikologis.

Hind Najubi, dari organisasi Children without Shelter yang dikelola pemerintah, mengatakan, pihaknya menerima laporan warga yang menyebut seorang perempuan memaksa putranya tinggal di dalam sebuah rumah kosong dan gelap selama bertahun-tahun.

"Kabar ini kemudian sampai ke polisi yang kemudian mengirimkan tim penyelamat untuk menolong bocah itu," kata Najuib kepada stasiun televisi Ten.

"Saya ikut bersama polisi dn amat terkejut karena kondisi rumah yang amat buruk. Bau tak sedap langsung keluar saat kami mendobrak," kata Najuib.

Saat pertama kali diselamatkan, anak laki-laki itu dalam kondisi telanjang dan duduk di atas lantai tanah berlumpur.

"Ibunya mengatakan, anak itu mengalami masalah kejiwaan, tetapi hal itu tidak benar. Dia terlihat memahami semua di sekitarnya tetapi berada di bawah kendali penuh ibunya," tambah Najuib.

Remaja itu diidentifikasi bernama Mohammad Rajab. Dia menjadi pincang dan mengalami kemandekan pertumbuhan akibat dikurung terlalu lama.

Sementara itu, sang ibu ditahan selama dua hari di kantor polisi sebelum dibabaskan untuk menjalani tes psikologi.

Perempuan bernama Aziza Al Qalamy itu, membantah telah mengurung putranya. Namun, tak bisa menjelaskan kondisi buruk putranya.

Sejauh ini, belum ada dakwaan hukum dijeratkan kepada Aziza.

Sejumlah tetangga mengatakan, Aziza menyembunyikan putranya itu sejak suaminya meninggal dunia sekitar 10 tahun lalu.

Baca juga: 25 Tahun Dikurung oleh Keluarganya, Penderita Gangguan Jiwa Dijemput Petugas

Para tetangga menduga, hal itu dilakukan Aziza agar keluarga dari suaminya tidak mengambil bocah tersebut.

"Kami sudah mencoba berulang kali untuk memasuki rumah  dan mengeluarkan anak itu tetapi ibunya terus menolak," kata sang paman, Yasser kepada harian Al Watan.

"Di masa kecilnya dia amat normal tetapi dikurung sejak kematian ayahnya membuat dia menjadi introverert," tambah Yasser.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gulf News
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com