Berselimutkan Es, Delhi bak Kota London dan Chicago Saat Musim Dingin

NEW DELHI, KOMPAS.com — Hujan es yang turun sepanjang Kamis (7/2/2019) malam membuat sebagian Delhi dan wilayah ibu kota di India berselimutkan warna putih.

Laporan dari BBC menyebutkan, warga Noida dan Delhi beramai-ramai mengunggah foto dan video dari bola-bola es berwarna putih seukuran buah ceri menutupi jalanan.

Banyak yang membandingkan pemandangan ini dengan kota London di Inggris dan Chicago di Amerika Serikat saat musim dingin yang dihiasi salju.

Baca juga: Nenek Gajah di India Ini Mati di Usia 88 Tahun

Meski membuat kagum sejumlah orang, es tersebut juga mengganggu lalu lintas dan penerbangan.

Cuaca buruk memaksa lebih dari 30 penerbangan dialihkan pada jam-jam awal malam hari.

"Hujan es tidak biasa terjadi pada saat seperti ini," kata Kepala Departemen Meteorologi India BP Yadav, seperti dikutip dari Times of India.

"Sejumlah faktor berkontribusi pada hujan es. Ada pertemuan antara angin dari Teluk Benggala dan Laut Arab di India utara," ucapnya.

SNOW!!! It's Hail-ing in Delhi!!!!!! ????#DelhiHailStorm pic.twitter.com/w26RaGX5P3

— Mimansa Shekhar (@mimansashekhar) 7 Februari 2019

"Pada saat yang sama, angin kencang melintasi dataran utara dan membantu formasi awan pekat pada level terendah," katanya.

Hujan diperkirakan masih akan turun hingga Jumat sore. Sementara itu, suhu di Delhi pada Kamis tercatat mencapai 19,1 derajat celsius.

Visuals from Noida, Sector 82 following a hailstorm and rain in the area. pic.twitter.com/eSnzbzUQJf

— NewsMobile (@NewsMobileIndia) 7 Februari 2019

Namun sekali lagi, masih ada sisi positif dari hujan es dan badai bagi warga Delhi kali ini.

Baca juga: Aktris India Ini Ditemukan Bunuh Diri, Diduga karena Putus Cinta

Fenomena tersebut membantu meningkatkan kualitas udara kota yang terkenal beracun akibat dampak polusi yang berlebihan.

Kualitas udara yang sebelumnya berstatus sangat buruk beralih menjadi normal pada Kamis lalu.

"Hujan yang didahului oleh angin kencang membantu menghilangkan polutan pekat," ujar Badan Pengendali Polusi Pusat India.