Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Diktator Italia Benito Mussolini Mengeksekusi Menantunya...

Kompas.com - 06/02/2019, 18:19 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Bayu Galih

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai seorang yang dikenal sebagai diktator pada masa Perang Dunia II, Perdana Menteri Italia Benito Mussolini begitu disegani.

Dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin, terdapat sosok di belakang Mussolini yang mampu membawa Italia ikut Jerman dalam poros fasisme. Sosok itu adalah Galeazzo Ciano, yang juga merupakan menantu Mussolini.

Seiring berjalannya waktu, Mussolini melihat Ciano sedikit bergeser dari alasan awal dalam mendukungnya. Ini disebabkan Ciano menyarankan agar Italia tak terlibat dalam Perang Dunia II.

Hingga kemudian, Mussolini menyingkirkan Ciano yang ketika itu menjabat menteri luar negeri Italia.

Dilansir dari laman History, pada 6 Februari 1943, Galeazzo Ciano dipecat dari jabatan menteri luar negeri oleh Mussolini sebagai pemimpin kabinet.

Dia kemudian ditunjuk untuk menempati jabatan baru sebagai duta besar untuk Italia di Vatikan.

Ketegangan antara mertua dengan menantu ini terus berlanjut hingga akhirnya Mussolini dijatuhkan.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Benito Mussolini Dirikan Partai Fasis

Jadi jembatan

Galeazzo Ciano lulus dari Universitas Roma dengan gelar sarjana hukum dan kemudian mulai bekerja sebagai jurnalis. Kemudian, ia memulai karier di diplomatik Italia, dengan bekerja sebagai konsul jenderal di China.

Ciano telah menunjukkan kesetiaan kepada Mussolini setelah mengambil alih kekuasaan di Roma pada 1922.

Pada 1930, Ciano bahkan menikahi putri Mussolini yang bernama Edda. Kariernya semakin meningkat, dari kepala biro pers menjadi anggota Dewan Agung Fasis Italia (lingkaran penasihat Mussolini).

Pada 1935, Ciano memberikan arahan untuk mengebom Ethiopia. Sekembalinya ke Roma, dia lalu diangkat menjadi menteri luar negeri.

Galeazzo Ciano dan Edda Mussoliniscmp Galeazzo Ciano dan Edda Mussolini
Segudang pengalaman dalam urusan diplomasi membuat Ciano dipercaya menjadi tangan kanan Mussolini. Ciano bahkan digadang-gadang akan menggantikan peran mertuanya tersebut.

Peran yang cukup vital yang dilakukannya adalah mempromosikan aliansi Italia dan Jerman, meskipun pada dasarnya Mussolini tak suka Hitler.

Berkat Ciano, Mussolini semakin dengan dengan Hitler dan menerapkan kebijakan fasis bersama. Hingga dilakukan kesepakatan yang dikenal dengan "Pakta Baja".

Baca juga: Mussolini dan Bunker Rahasianya

Disingkirkan

Ketika Jerman menginvasi Polandia tan[a berkonsultasi dengan Italia sebagai mitra porosnya, Mussolini mulai curiga terhadap Jerman dan menantunya tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com