LONDON, KOMPAS.com - Kisah cinta Pangeran Charles menjadi sorotan dunia ketika bercerai dengan Putri Diana.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya 9 April 2005, dia menikah dengan Camilla dalam upacara sipil di Windsor Guildhall.
Di balik sejumlah konstroversi mengenai kisah cintanya, putra Ratu Elizabeth II ini memendam luka lama ketika melewati hidup sebagai seorang remaja.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Pangeran Charles, Pewaris Takhta Kerajaan Inggris
Laporan Daily Mirror, Selasa (5/2/2019), dia menyebut masa-masa sekolah asrama Gordonstoun sebagai "Colditz in kilts".
Sebagai informasi, Cloditz merupakan tahanan yang sangat dikenal di kalangan perwira Inggris selama perang.
Sang pangeran muda disebut begitu membenci waktunya selama di sekolah di Skotlandia itu.
Dia juga bahkan kesulitan menyesuaikan diri dengan penderitaan di sana, dan masih berlanjut hingga bangku perguruan tinggi.
Kini salah satu temannya di Cambridge, tempat dia menempuh pendidikan di Trinity College, mengungkap Pangeran Charles yang juga mengalami kesulitan saat kuliah.
Broderick Munro-Wilson mengklaim, sang pangeran bahkan tidak diizinkan untuk memilih teman-temannya sendiri.
Mereka yang dapat bercakap-cakap santai dengannya harus masuk dalam sebuah daftar, yang telah disetujui oleh petinggi kampus.
"Rektor memutuskan siapa yang harus menjadi teman-temannya," kata Broderick dalam film dokumenter terbaru Paxman On The Queen's Children di Channel 5.
"Saya rasa bahkan ada daftar untuk orang-orang yang bisa berbicara dengannya," imbuhnya.
Baca juga: Pidato Manis Ratu Elizabeth II untuk Ulang Tahun Pangeran Charles
Meski tidak unggul secara akademis di Gordonstoun, Pangeran Charles merupakan murid yang berdedikasi.
Selama di perguruan tinggi, ayah dari Pangeran William itu mempelajari antropologi, arkeologi, dan sejarah, bahkan belajar bahasa Welsh di University College of Wales di Aberystwyth.
Pangeran Charles merupakan anggota pertama keluarga kerajaan Inggris yang lulus dari universitas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.