Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Tak Ingin Singkirkan Opsi "Shutdown" ataupun Darurat Nasional

Kompas.com - 04/02/2019, 08:23 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

WASHINGTON, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan ingin tetap mempertahankan setiap opsi yang ada dalam memperjuangkan pendanaan untuk tembok perbatasan, tidak terkecuali shutdown dan darurat nasional.

Penegasan itu kembali disampaikan Trump dalam wawancaranya dengan CBS, yang disiarkan pada Minggu (3/2/2019).

Sebagaimana diketahui, Trump sepakat untuk mengakhiri shutdown yang telah berlangsung selama 35 hari pada 25 Januari lalu.

Namun kesepakatan itu hanya untuk jangka waktu tiga pekan atau sampai 15 Februari mendatang.

Baca juga: Trump Sepakat Akhiri Shutdown untuk 21 Hari

Selama masa pembukaan kembali pemerintahan itu, Kongres diharapkan dapat menyetujui permohonan anggaran untuk pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko sebesar 5,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 80 triliun.

"Saya tidak ingin menyingkirkan setiap pilihan yang ada. Apa itu termasuk alternatif? Ini adalah keadaan darurat nasional. Ini adalah hal yang berbeda," kata Trump kepada pewawancara, Margaret Brennan dari CBS.

"Kita akan memiliki perbatasan yang kuat. Dan satu-satunya cara agar Anda memiliki perbatasan yang kuat adalah Anda membutuhkan penghalang fisik," tambahnya.

Selama beberapa pekan terakhir, Trump telah mengancam bakal menyatakan situasi darurat nasional di sepanjang perbatasan di barat daya.

Dengan cara itu, Trump akan mampu mengalihkan miliaran dana pembangunan militer untuk membangun tembok perbatasan yang diinginkannya.

Namun, deklarasi keadaan darurat oleh presiden juga hampir pasti akan mendapat perlawanan hukum dan bisa tertahan di pengadilan dalam waktu yang cukup lama.

Kongres AS telah membentuk komite khusus yang beranggotakan 17 wakil rakyat dari dua partai, Republik dan Demokrat, untuk membahas alokasi anggaran .

Komite tersebut akan merumuskan usulan untuk mencari solusi terkait keamanan perbatasan maupun isu di sektor imigrasi, salah satunya membahas permintaan dana tembok perbatasan yang diajukan Trump.

Baca juga: Trump Peringatkan Bakal Kembali Ambil Opsi Shutdown

Namun presiden 72 tahun itu sempat menyuarakan keraguan terhadap komite itu bakal mendapatkan resolusi bipartisan terkait dengan masalah di perbatasan.

Trump diyakini akan kembali fokus pada masalah imigrasi dan permintaan untuk dana pembangunan tembok perbatasan dalam pidato kenegaraannya yang akan disampaikan di hadapan Kongres pada Selasa (5/2/2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com