Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Angkatan Udara Venezuela Ini Umumkan Membelot dari Maduro

Kompas.com - 02/02/2019, 21:26 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

CARACAS, KOMPAS.com - Gelombang pembelotan yang dilakukan militer Venezuela terhadap Presiden Nicolas Maduro kini mulai menghampiri perwira tinggi.

Dalam unggahan di Twitter, Jenderal Francisco Esteban Yanez Rodriguez dari Angkatan Udara Venezuela mengakui pemimpin opisisi Juan Guaido sebagai presiden sementara.

Mengenakan seragam militer seperti diwartakan Telegraph Sabtu (2/2/2019), Jenderal Rodriguez mengaku menjabat sebagai Direktur Perencanaan Strategis AU Venezuela.

Baca juga: Atase Militer Venezuela Membelot dari Maduro dan Mendukung Oposisi

Pernyataan, identitas, hingga jabatannya dilaporkan sesuai dengan yang tercantum di situs resmi militer Venezuela.

Rodriguez menyatakan bahwa 90 persen militer Venezuela "tidak memihak kepada diktator. Mereka bersama dengan rakyat".

"Transisi demokrasi saat ini sangat mendesak untuk dilakukan," kata dia yang menyerukan semua orang turun ke jalan dan mendukung Guaido.

Dia juga menyerukan kepada militer untuk tidak mendukung Maduro. Jika mereka terlalu takut memihak Guaido, setidaknya mereka bisa tidak melakukan apapun.

"Rakyat sudah sangat menderita dengan kelaparan, represi, dan kekurangan obat. Jangan menambah penderitaan mereka lagi," tegasnya.

Dia melanjutkan, Maduro harus segera meninggalkan Venezuela dan menyebut sang presiden mempunyai dua pesawat yang siap membawanya pergi.

"Waktu untuk demokrasi dimulai sekarang," ungkap Rodriguez dalam video berdurasi sekitar dua menit yang tidak disebutkan di mana dia merekamnya.

Reuters memberitakan, Rodriguez merupakan jenderal aktif pertama yang mendeklarasikan dukungan sejak Guaido menyatakan diri sebagai presiden sementara pada 23 Januari.

Dilaporkan Telegraph, pembelotan yang dilakukan Rodriguez merupakan momen penting karena sampai saat ini, petinggi militer masih setia kepada Maduro.

Pada 21 Januari, sekelompok kecil tentara di kawasan Cotiza mengumumkan mereka menentang Maduro, dan meminta rakyat untuk menggelar demonstrasi.

Kemudian atase militer untuk Amerika Serikat (AS) Kolonel Jose Luis Silva meminta kepada koleganya untuk di militer untuk setia kepada Guaido.

Baca juga: Maduro kepada Warga AS: Jangan Biarkan Trump Memulai Perang dengan Negara Saya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com