Kontribusi bagi perdamaian
Salah satu acara yang tepat untuk mencicipi "bir rasa Palestina" Taybeh adalah selama perayaan Oktoberfest, tradisi pesta bir Bavaria yang juga digelar setiap tahun di Palestina.
Pengunjung berduyun-duyun mendatangi pesta ini, dari seluruh Tepi Barat dan Israel, dan juga dari Eropa dan Amerika Serikat.
"Jadi bir ini menyatukan orang, kata Khoury dan dapat berkontribusi pada perdamaian juga," kata Khoury.
Baca juga: Diserbu 7.000 Tentara AS, Ibu Kota Islandia Kehabisan Persediaan Bir
Tapi ada juga pihak yang menentang bir Taybeh. Kelompok Hamas melarang produk-produk bir ini, termasuk yang tak mengandung alkohol.
Produksi bir juga terpengaruh oleh situasi politik. Sebelum gerakan Intifada Kedua 2000-2005, penjualan bir mencapai dua kali lipat dari sekarang.
Tembok pemisah yang dibangun Israel dan pos-pos pemeriksaannya di Tepi Barat juga merupakan penghalang bisnis.
"Hingga hari ini, kami hanya dapat mengekspor bir kami ke luar negeri melalui Israel," kata Nadim Khoury.
Terlepas dari semua rintangan, dia dengan bangga mengatakan, produksi Taybeh sekarang mencapai 600.000 liter bir per tahun. Selain bir, Taybeh juga memproduksi minuman anggur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.