Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia: Rencana Sistem Pertahanan Rudal Luar Angkasa AS Tidak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 25/01/2019, 22:32 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia mendesak kepada Amerika Serikat untuk membatalkan rencana menempatkan sistem pertahanan rudal di luar angkasa.

Rusia mengaku merasa "sangat prihatin" dengan rencana AS yang dapat diartikan sebagai konfirmasi bahwa Washington bermaksud memanfaatkan luar angkasa untuk tujuan militer dalam waktu dekat.

Rencana itu, menurut Moskwa, bakal memicu terjadinya perlombaan persenjataan.

"Rencana itu tampak seperti upaya untuk menghidupkan kembali apa yang disebut program Star Wars atau Inisiatif Pertahanan Strategis AS yang sempat diumumkan oleh Presiden Ronald Reagan pada 1980-an," kata Kementerian Urusan Luar Negeri Rusia, Jumat (25/1/2018).

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah AS bermaksud mengembangkan sistem pertahanan nasional yang baru dengan teknologi yang dapat mencapai luar angkasa dan menggunakan sistem pendeteksi, pelacak, dan pencegat rudal musuh.

Baca juga: AS Ingin Pasang Sistem Pencegat Rudal di Luar Angkasa

"Angkasa, menurut saya, adalah kunci selanjutnya dalam sistem pertahanan rudal," ujar seorang pejabat anonim AS dilansir The Telegraph, Kamis (17/1/2019) pekan lalu.

"Sistem sensor adalah yang tengah kami garap untuk membantu mendapat peringatan dini dan mencegat setiap rudal yang diluncurkan," kata pejabat itu.

Secara spesifik, AS bakal menempatkan sensor di angkasa yang secara cepat mendeteksi setiap rudal musuh yang telah diluncurkan.

Pejabat itu menjelaskan, Washington melihat luar angkasa sebagai area kritis untuk bertahan dari segala ancaman.

Selain itu, pemerintah juga akan mempelajari rencana menempatkan sistem pencegat di angkasa yang bisa langsung menghancurkan rudal musuh.

Sistem itu tidak hanya mengatasi rudal balistik konvensional dan nuklir. Namun juga dari senjata hipersonik yang saat ini tengah dikembangkan China, dan diklaim Rusia sudah siap untuk digunakan.

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump juga telah menginstruksikan kepada Pentagon untuk membentuk angkatan luar angkasa sebagai cabang militer keenam yang akan menjamin dominasi AS di luar angkasa.

Baca juga: AS Bakal Bentuk Pasukan Ruang Angkasa pada 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com