Merasa Ditipu Diler, Pria Ini Hancurkan Mobilnya Pakai Pemukul Bisbol

JEONJU, KOMPAS.com - Seorang pria di Korea Selatan menghancurkan mobil yang belum lama dibelinya menggunakan pemukul bisbol karena meyakini mobil barunya tidak benar-benar baru.

Pria bernama Jang Dong-min itu membeli sebuah mobil Ford Explorer pada Mei 2017 seharga lebih dari 50 juta won (sekitar Rp 628 juta).

Namun setelah beberapa minggu, mobil barunya mengalami masalah mesin yang serius. Dia pun membawanya kembali ke diler yang kemudian mengatakan bakal menggantinya dengan mobil yang baru.

Mobil pengganti pun diterima Jang pada Agustus 2018 lalu. Akan tetapi kali ini Jang merasa curiga setelah melihat tanda-tanda bahwa mobilnya sebenarnya bukan mobil baru.

Baca juga: Karena Action Figure, Seorang Pria Hancurkan Mobilnya Pakai Kapak

Dia merasa curiga setelah menemukan di beberapa bagian seperti telah dicat ulang. Jang pun membawanya ke pakar mobil untuk menguatkan laporannya.

Jang lantas membawa keluhannya ke pengadilan, namun klaimnya ditolak dan hal itu membuatnya kecewa.

"Setiap kali saya melihat mobil saya, saya merasa marah, hati saya seperti akan meledak. Saya tidak bisa membiarkan ini begitu saja," kata Jang.

Kemudian pada Minggu (20/1/2019) lalu, Jang membawa mobilnya ke diler penjualan Ford di Jeonju untuk melakukan protes.

Namun setelah tidak ada yang mempercayai keluhannya, Jang yang kehabisan kesabaran akhirnya mengambil pemukul bisbol kemudian menghancurkan mobilnya sendiri.

"Itu adalah hal terakhir dan satu-satunya yang bisa saya lakukan setelah tidak ada yang percaya pada saya," kata Jang kepada The Korea Times, Selasa (22/1/2019).

Berita aksi Jang yang menghancurkan mobilnya akhirnya sampai ke perwakilan Ford di Korea Selatan, yang kemudian menyatakan penyesalannya atas masalah ini.

"Dia secara salah menegaskan bahwa Ford telah menjual 'mobil bekas'. Selama periode waktu yang lama, pihak pengadilan telah mengkonfirmasi bahwa klaimnya tidak benar," kata perwakilan Ford Korea.

"Kami selalu dan akan selalu mencoba melakukan yang terbaik dalam menyediakan produk dan layanan kepada pelanggan kami," ujarnya.

Baca juga: Mobilnya Tertimpa Papan Penunjuk Arah di Jalan Tol, Perempuan Australia Selamat