PEMBROKESHIRE, KOMPAS.com - Selama lima tahun kariernya, Scamp si anjing Springer Spaniel berhasil mengungkap kasus rokok dan tembakau ilegal senilai lebih dari 6 juta poundsterling atau sekitar Rp 110 miliar.
Semua itu berkat penciuman tajamnya dan juga naluri alaminya untuk berburu.
Anggota BWY Canine di Pembrokshire tersebut telah bekerja sama dengan 100 otoritas pemerintah lokal yang menargetkan penyelundupan rokok, obat-obatan terlarang, dan bahkan senjata api.
Baca juga: Seekor Anjing Liar Menerobos Masuk Gelaran Peragaan Busana di India
Namun, talenta Scamp membuatnya diincar oleh sejumlah oknum, termasuk yang menghargai kepalanya senilai 25.000 poundsterling atau Rp 458,7 juta.
"Kami harus berhenti dalam satu tugas pada tahun lalu, karena ada ancaman kepalanya dihargai 25.000 poundsterling," ucap pemiliknya, Stuart Phillips, seperti diwartakan BBC.
"Itu diyakini terkait dengan salah satu organisasi kriminal," katanya.
"Saya juga mendapat ancaman pembunuhan, kaca depan mobil saya dipukul dan ban saya dirusak," imbuhnya.
Video footage of Scamp, the elite illegal tobacco sniffer dog in training ???? @BWYK9
Read his story here ????https://t.co/aeZef6wfTp pic.twitter.com/RQVoQRQ1Qx
— ASH Wales Cymru (@ASHWalesCymru) 21 Januari 2019
Anjing berpengalaman seperti Scamp bahkan telah dilatih untuk menemukan apa pun bahkan satu batang rokok.
Scamp juga berhasil mengungkap keberadaan uang tunai senilai 60.000 poundsterling atau Rp 1,1 miliar.
Melansir dari Western Telegraph, Phillips melatih anjing spesialis mencium tembakau, senajata api, obat-obatan terlarang, bahan peledak, daging, dan bahkan jenazah manusia.
Baca juga: 192 Warga Dompu Jadi Korban Anjing Gila, Dua Meninggal Dunia
Dia mengatakan, skala industri tembakau ilegal sangat luas, hingga berasal dari China atau Rusia untuk dijual di seluruh Wales.
"Ini adalah masalah besar dalam hal jumlah yang tersedia dan sudah tersedia di toko-toko," katanya.
Rokok ilegal itu dijual dengan harga terjangkau sehingga mudah didapat oleh anak-anak dan perokok yang tidak mampu membeli rokok legal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.