Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Sanksi Ditangguhkan, Iran Mulai Ekspor Minyak ke Jepang

Kompas.com - 22/01/2019, 15:22 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

TEHRAN, KOMPAS.com - Jepang telah memulai impor minyak dari Iran untuk kali pertama sejak adanya penangguhan sebagian sanksi Amerika Serikat terhadap negara di Timur Tengah itu.

Demikian pernyataan Gubernur Bank Sentral Iran Abdolnaser Hemmati pada Senin (21/1/2019), seperti diwartakan Tehran Times.

"Setelah China, Korea Selatan, India, dan Turki, Jepang juga telah memulai proses impor minyak Iran," katanya.

Baca juga: Jerman akan Larang Maskapai Penerbangan Iran Ini dari Bandaranya

Dia menyebutkan, pendapatan dari ekspor minyak secara bertahap memasuki siklus perdagangan meski ada sanksi AS.

Jepang merupakan yang terakhir dari empat negara pembeli minyak Iran terbesar di Asia, yang melanjutkan impor usai mendapat pengecualian dari sanksi AS terhadap impor minyak mentah Iran pada November lalu.

Sementara China dan India tetap mempertahankan impor minyak dari Iran, serta Korea Selatan telah menerima pengiriman kargo minyak Iran pada Sabtu lalu.

Mengutip juru bicara kilang Jepang Fuji Oil, perusahaan telah mengangkat muatan minyak mentah Iran pada akhir pekan lalu.

"Pengangkut minyak mentah yang sangat besar, kapal Kisogawa, memuat sekitar 2 juta barel minyak Iran pada Minggu dan diperkirakan akan sampai Jepang pada 9 Februari," katanya.

"Butuh beberapa waktu bagi kami untuk melanjutkan impor minyak Iran," imbuhnya.

Minyak Iran menyumbang 5,3 persen dari total impor minyak mentah Jepang pada 2018.

Baca juga: Mata-mata Legendaris yang Selamatkan 6 Diplomat AS dari Iran Meninggal

CNBC mencatat, ekspor minyak Iran telah anjlok secara tajam sejak Presiden AS Donald Trump menyatakan, AS akan menarik diri dari kesepakatan yang membatasi program nuklir Iran dan menetapkan kembali sanksi.

Pengecualian diberikan kepada pembeli minyak terbesar Iran seperti Jepang, China, India, Korea Selatan, Taiwan, Italia, Yunani, dan Turki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com