Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/01/2019, 13:45 WIB
Ervan Hardoko

Editor

SYDNEY, KOMPAS.com - Seorang penumpang pesawat yang bertelanjang dada dan menyebabkan perkelahian di dalam pesawat Scoot tujuan Singapura dari Gold Coast, Australia ditahan setelah pesawat mendarat di Sydney.

Polisi Federal Australia (AFP) menjelaskan, mereka menahan seorang penumpang pria di Bandara Internasional Sydney pada Minggu (20/1/2019) dari pesawat Scoot, sebuah maskapai penerbangan berbiaya murah.

Rekaman video yang dibuat seorang penumpang menunjukkan dua pria baku pukul sebelum seorang di antaranya dipiting oleh pria lainnya.

Baca juga: Penumpang Berkelahi di Pesawat, Angkatan Udara Belanda Kirim Dua F-16

Setelah penumpang lain dan awak memisahkan mereka, salah satu pria tersebut tampak berbicara dengan awak sebelum kemudian tiba-tiba membuka bajunya dan menyerang seseorang.

Beberapa saat kemudian beberapa penumpang pria mengerubuti penyerang tersebut dan berhasil menjatuhkannya ke lorong. Video menunjukkan pria yang tidak mengenakan baju tersebut diikat di lantai.

Seorang penumpang mengatakan pria tersebut minum alkohol amat banyak ketika pesawat lepas landas, dan sekitar 20 menit penerbangan, menjadi agresif.

Juru bicara Scoot mengatakan, ketika pesawat lepas landas, pria tersebut 'tampak normal' namun kemudian mulai mengganggu penumpang lainnya.

Dalam usaha melerai, awak pesawat memindahkan penumpang tersebut ke kursi lain dan memerintahkan agar dia tidak lagi bisa membeli alkohol.

Baca juga: Ajak Penumpang Berkelahi, Pramugara American Airlines Dikandangkan

Dan dua jam setelah lepas landas, pria tadi memukul seorang penumpang lainnya dan harus diamankan.

Juru bicara pengelola bandara, Air Services Australia mengatakan, kapten pesawat meminta izin untuk mendarat di Bandara Internasional Sydney akibat masalah tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com