Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Disebut Punya Pangkalan Rudal Rahasia

Kompas.com - 22/01/2019, 09:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com — Kelompok peneliti mengklaim menemukan basis rudal rahasia Korea Utara (Korut) yang bisa memengaruhi proses negosiasi terkait nuklir.

Pangkalan Operasi Rudal Sino-ri merupakan satu dari 20 basis rudal rahasia yang ditemukan kelompok peneliti Beyond Parallel.

Baca juga: Pertemuan Kedua Trump dan Kim Jong Un Digelar Akhir Februari

Diwartakan The Independent, Senin (21/1/2019), kelompok itu didanai oleh organisasi thin tank Centre for Strategic and International Studies.

Laporan itu muncul setelah pada pekan lalu Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korut Kim Jong Un dijadwalkan bertemu akhir Februari.

"Korut tidak berniat bernegosiasi untuk hal-hal yang tak mereka ungkapkan," ujar Victor Cha, salah satu peneliti kepada NBC News.

Cha membeberkan, Korut bakal menghancurkan pangkalan yang sudah diketahui dunia sebagai bagian kesepakatan dengan AS sembari melanjutkan uji coba rudal.

Menurutnya, negeri komunis itu masih memainkan kartu karena mereka masih mempunyai pangkalan rudal yang masih beroperasi.

Cha mengungkapkan, pangkalan rahasia itu berdasarkan analisis citra satelit pada Desember yang menunjukkan adanya pintu masuk di bunker bawah tanah.

Bukti dari citra satelit itu juga memaparkan sebuah infrastruktur yang lazimnya ditemukan pada sebuah pangkalan rudal.

Gedung Putih tidak memberikan komentar soal penemuan Beyond Parallel maupun peluang bahwa temuan tersebut berimbas kepada agenda pertemuan Kim dan Trump.

Jika terlaksana, pertemuan Trump dan Kim merupakan agenda kedua mereka setelah kali pertama bertemu di Singapura pada Juni 2018.

Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa Kim bakal melaksanakan denuklirisasi di Semenanjung Korea.

Baca juga: Vietnam Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kedua Kim Jong Un dan Trump

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com