KOMPAS.com - Amerika Serikat menjadi negara pertama yang mampu menghadirkan kapal selam bertenaga nuklir. Hari ini 65 tahun lalu, tepatnya pada 21 Januari 1954, Negeri Abang Sam (AS) itu merilis USS Nautilus sebagai kapal selam nuklir pertama.
Catatan sejarah mengatakan bahwa nuklir mampu menjadikan kapal selam itu mengarungi dalamnya sejumlah samudra tanpa harus mengisi bahan bakar, layaknya kapal selam berbahan bakar fosil.
USS Nautilus pun mampu memberikan warna lain dalam Angkatan Laut AS.
Berikut fakta menarik mengenai USS Nautilus:
Efek Perang Dingin menjalar ke berbagai negara. AS dan Uni Soviet tak hanya berlomba-lomba menaklukkan antariksa, tapi juga kecanggihan senjata.
AS mendahului pembuatan kapal selam nuklir pertama setelah Kongres AS menyetujui pembangunan USS Nautilus. Pembangunan awal kapal ini diresmikan oleh Presiden Harry S Truman pada 1952.
Setelah 18 bulan, akhirnya kapal ini diresmikan pada kepemimpinan lain, yakni Dwight D Eisenhower. Kapal bersejarah ini diresmkikan oleh istrinya, Mamie Eisenhower pada 21 Januari 1954.
Hadirnya kapal selam nuklir pertama itu menjadi tumpuan Angkatan Laut AS untuk menyelesaikan ancaman di lautan.
Baca juga: 21 Januari 1954, Kapal Selam Nuklir Pertama Dunia Mulai Beroperasi
Jauh berbeda dengan kapal selam bertenaga diesel atau listrik, kapal ini didesain dengan bentuk yang lebih besar.
Dilansir dari History.com, kapal selam ini mempunyai panjang 98 meter dan lebarnya mencapai 8,2 meter. Bobotnya sekitar 3.180 ton.
Walaupun berat, USS Nautilus tetap terendam untuk periode yang hampir tak terbatas karena mesin atomnya tidak membutuhkan udara dan hanya sejumlah kecil bahan bakar nuklir.
Nautilus mendapatkan catatan baik soal kecepatan dan jarak terendam dalam air yang lebih lama dari kapal-kapal sejenisnya. Kapal ini mampu menampung lebih dari 100 orang termasuk awak kapalnya.
Kapal selam ini memulai tugasnya pada 30 September 1954, di bawah kendali komandan pertamanya, Eugene P Wilkinson.
Awalnya, USS Nautilus tetap berada di tepi dermaga untuk pengujian dan menyelesaikan pemasangan peralatan.
Pada pukul 11 pagi pada 17 Januari 1955, USS Nautilus dilepaskan dan kapal itu berangkat dari Groton di Connecticut, Amerika Serikat. Kapal itu memulai perjalanannya dengan menggunakan tenaga nuklir.