Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia Berniat Gantikan Pistol Legendaris Era Uni Soviet

Kompas.com - 18/01/2019, 20:27 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia dilaporkan bakal mengganti pistol Makarov yang sudah menjadi legenda sejak era Uni Soviet dengan jenis baru.

Pernyataan itu disampaikan Rostec, perusahaan negara yang bertindak sebagai payung industri militer Rusia, diwartakan AFP via Channel News Asia Jumat (18/1/2019).

Baca juga: Videonya Tembakkan Pistol Viral, Anggota Parlemen Irak Dikecam

Rostec memaparkan, pistol itu bernama Udav atau Boa Pembelit sudah menjalani uji coba dan bakal diproduksi massal di musim semi ini.

"Udav ini bakal menjadi salah satu senjata paling kuat di dunia," demikian klaim dari Rostec dalam keterangan resmi mereka.

Senjata itu bakal menggunakan peluru 9x21 milimeter, dan mampu menembus titanium setebal 1,4 mm atau pelat baja 4 mm dari jarak 100 meter.

Rostec mengklaim senjata dengan magasin berisi 18 peluru itu bisa tetap berfungsi di suhu minus 70 hingga 50 derajat Celsius.

Perusahaan itu menjelaskan Udav telah menjalani uji coba baik di kawasan kutub, padang gurun, dan menampilkan performa sama baiknya.

"Udav direkomendasikan untuk diadopsi militer," ujar sumber anonim Kementerian Pertahanan Rusia kepada TASS, seperti dikutip Russian Today.

Russian Today memberitakan, Udav terlihat sama dengan pistol analog lain seperti Heckler & Koch USP yang diproduksi oleh Jerman.

Nantinya, Udav bakal menggantikan Makarov, pistol semi-otomatis yang sudah menjadi senjata organik baik militer maupun polisi Rusia.

Diberi nama sesuai pemiliknya Nikolai Makarov, pistol tersebut diproduksi pada dekade 1950 menggantikan pistol jenis TT yang diandalkan ketika Perang Dunia II.

Senjata itu dikenal sama seperti Kalashnikov karena tingkat keandalan yang tinggi dan penggunaan mudah, dan varian berbeda diproduksi di Eropa Timur.

Baca juga: Rebutan Penumpang, Sopir Angkot Ancam Sopir Lain Pakai Pistol Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com