Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Dirampok saat Kereta Berhenti 10 Menit akibat Masalah Sinyal

Kompas.com - 18/01/2019, 16:58 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Kereta yang sedang dalam perjalanan menuju stasiun Sarai Rohilla, India, harus tertahan selama 10 menit pada Kamis (17/1/2019) karena masalah sinyal.

Namun berhentinya kereta itu justru menimbulkan persoalan lain. Sekitar 8 pria bersenjata masuk ke dua gerbong dan merampok para penumpang.

Mereka berhasil mengambil uang tunai, perhiasan, dan kartu ATM milik penumpang kereta Jammu-Delhi Duronto Express.

Baca juga: Dua Wanita India yang Masuk Kuil Suci Memohon Perlindungan Negara

Melansir The Indian Express, polisi mengklaim seorang penumpang membuka pintu salah satu gerbong. Dari situlah, para perampok itu masuk.

"Penyerang menargetkan lebih dari 15 penumpang di gerbong B3 dan B7, lalu kabur usai merampok uang, perhiasan, dan kartu ATM," demikian pernyataan polisi setempat.

Insiden tersebut kemudian ramai diperbincangkan setelah seorang penumpang mengajukan keluhan melalui portal komplain kereta api dan juga mengunggah kicauan di Twitter.

"Kereta nomor 12266 berhenti sekitar pukul 15.50 menunggu sinyal. Kemudian sekitar 7-10 penjahat masuk ke gerbong B3 dan B7," tulis seorang penumpang bernama Ashwani Thakur.

Dia menyebut para perampok membawa senjata tajam dan mengancam penumpang untuk menyerahkan barang-barang.

"Mereka merampok penumpang uang tunai, tas, kalung emas, ponsel dan barang berharga lainnya," tulis Thakur.

"Ironisnya, tidak ada staf maupun personel keamanan yang ada pada saat kejadian," lanjutnya.

Dia mengklaim bahwa setelah insiden itu, penumpang mencoba menghubungi petugas kereta tetapi tidak dapat menemukannya sampai 20 menit kemudian.

Baca juga: Jenazah Penambang yang Hilang di India Ditemukan setelah 36 Hari

Saat itulah mereka menghubungi Polisi Delhi, yang diikuti dengan pasukan keamanan kereta dari stasiun tujuan.

"Tidak ada petugas keamanan di kereta. Kami tidak aman bahkan gerbong ber-AC. Bayangkan keamanan di kelas utama dibandingkan gerbong umum, di mana penumpang masuk tanpa tiket," kicau pengguna Twitter, Kumar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com