Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara di AS Akan Berganti Nama Jadi Muhammad Ali

Kompas.com - 18/01/2019, 15:36 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

LOUISVILLE, KOMPAS.com - Kampung halaman mendiang Muhammad Ali akan memberikan penghormatan kepada sang mantan petinju profesional itu.

Otoritas Bandara Wilayah Lousville di Kentucky, Amerika Serikat, pada Rabu (16/1/2019), akan mengubah nama bandara menjadi Bandara Internasional Louisville Muhammad Ali.

Meski namanya berubah, namun kode tiga huruf bandara tetap akan sama yaitu SDF.

Baca juga: Trump Mempertimbangkan Memberi Grasi kepada Muhammad Ali

Istri Ali, Lonnie Ali, mengatakan dalam siaran pers bahwa dia bangga dengan perubahan nama tersebut.

Menurutnya, mendiang suaminya tidak pernah melupakan kampung halamannya meski menjadi "warga negara dunia".

"Saya senang pengunjung dari jauh yang melakukan perjalanan ke Louisville akan memiliki sampai ke Muhammad dan diingatkan akan sifatnya yang terbuka dan inklusif," tulisnya, seperti diwartakan Huffington Post.

"Muhammad adalah warga dunia, tetapi dia tidak pernah melupakan kota yang membuatnya mengawali semuanya," imbuhnya.

Wali Kota Louisville Greg Fischer menyatakan, penggantian nama bandara mencerminkan kebanggaan kota terhadap putra daerah yang mewariskan keatletikan dan humanistis, yang telah menginspirasi miliaran orang.

Meski otoritas bandara berencana mengucurkan dana 100.000 dollar AS atau sekitar Rp 1,4 miliar untuk mempromosikan nama baru, tapi ada satu hal penting yang wajib diperoleh.

Otoritas bandara harus mendapat persetujuan dari Federal Aviation Administration, regulator penerbangan sipil di AS.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Muhammad Ali, Sang Legenda Tinju Dunia

Pada Kamis (17/1/2019), Ali akan berusia 77 tahun. Namun, dia meninggal dunia pada 2016 akibat sindrom Parkinson di umur 74 tahun.

Muhammad Ali tidak hanya menjadi petinju pertama yang mendapat juara dunia kelas berat sebanyak tiga kali.

Majalah Time bahkan menyebutnya sebagai orang paling dikenal di dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com