Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Rencanakan Serangan ke Gedung Putih Pakai Roket, Seorang Pria Ditahan

Kompas.com - 17/01/2019, 09:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

ATLANTA, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 21 tahun ditahan otoritas berwenang dengan tuduhan membuat rencana serangan ke Gedung Putih menggunakan roket anti-tank.

Menurut laporan Departemen Kehakiman AS, Hasher Jallah Taheb, asal Georgia, ditahan petugas pada Rabu (16/1/2019), saat berada di Gwinnett.

"Tersangka telah dibawa ke pengadilan federal di pusat kota Atlanta dalam kasus yang dibawa oleh Biro Investigasi Federal," ujar Byung Pak, pengacara AS untuk Distrik Utara Georgia.

"Tersangka diduga bermaksud menyerang Gedung Putih dan sejumlah target lain yang dimungkinkan di Washington DC menggunakan alat peledak rakitan, roket anti-tank," kata Pak kepada wartawan.

Baca juga: Foto Pertemuan Trump dan Kim Dipajang di Gedung Putih

Dia menambahkan dalam pernyataannya, bahwa seluruh ancaman yang dimungkinkan dari tersangka telah dinetralkan.

Sementara pernyataan FBI meyebutkan, penangkapan dan pendakwaan terhadap Taheb sebagai hasil dari penyelidikan yang telah dilakukan selama satu tahun. Petugas mengembangkan penyelidikan berdasarkan informasi awal dari masyarakat.

Menurut laporan pengaduan tersebut, berdasarkan informasi dari sumber rahasia FBI, Taheb telah mengajukan paspor AS dan mengatakan bahwa paspor sebelumnya telah hilang.

"Tersangka bermaksud ingin melancarkan serangan di Amerika Serikat, terhadap sasaran seperti Gedung Putih dan Patung Liberty," tulis laporan pengaduan ke pengadilan federal.

Berdasarkan penyelidikan awal oleh Satuan Tugas Terorisme Gabungan FBI Atlanta, diyakini bahwa Taheb bertindak sendirian.

Baca juga: Staf Gedung Putih Tinggalkan Password Email Rahasia di Perhentian Bus

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com