Miliki Nama Terpanjang di Dunia, 5 Tempat Ini Sulit Dibaca

KOMPAS.com - Nama merupakan hal pertama yang harus dimiliki setiap orang, benda, termasuk sebuah tempat. Melalui nama, seseorang akan lebih mudah mengenali dan mengingat orang lain atau obyek lain yang ada di sekitarnya.

Biasanya, nama terdiri dari satu atau dua kata yang mudah dilafalkan. Namun, lima tempat di dunia ini memiliki nama yang begitu panjang, bahkan lebih dari 35 karakter.

Dikutip dari World Atlas, berikut paparannya:

1. Taumatawhakatangihangakoauauotamateaturipukakapikimaunga­horonukupokaiwhen­uakitanatahu

Instagram Papan nama tempat terpanjang di dunia ada di North Island, Selandia Baru.

Nama bukit ini hanya terdiri dari satu kata, namun memiliki 85 karakter tanpa spasi.

Jadi, bagi orang asing, atau bahkan penduduk sekitar sekali pun, akan sangat sulit melafalkan nama dari bukit setinggi 305 meter ini.

Diketahui, nama panjang tersebut berasal dari bahasa suku setempat, yakni bahasa Maori. Arti nama itu adalah “Tempat Tamatea, seorang pria berlutut besar, pendaki, penjelajah yang bepergian, memainkan seruling yang ia miliki untuk orang-orang yang dicintai". 

Untuk memudahkan pengucapan, nama bukit ini diperpendek menjadi Taumata.

Namun, nama panjangnya itulah yang membuat bukit ini diketahui banyak orang dan memecahkan rekor dunia sebagai tempat dengan nama terpanjang di dunia.

Baca juga: Saksi Pernikahan hingga Kematian Fuhrer, Ini Fakta Unik Bungker Adolf Hitler

2. Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch

Instagram Seseorang berpose di depan papan nama desa dengan nama terpanjang di Inggris dan Eropa.

Di peringkat kedua adalah sebuah desa di Pulau Anglesey, dekat dengan Britania Bridge.

Nama desa ini terdiri dari 56 karakter, yakni Llanfairpwllgwyngyllgogerychwyrndrobwllllantysiliogogogoch.

Sementara untuk wilayah Inggris Raya bahkan Eropa, nama desa ini menjadi yang terpanjang pertama.

Untuk mempermudah pelafalan, desa ini pun dalam beberapa hal bisa disebut sebagai Llanfairpwll atau Llanfair.

Nama panjang ini baru diberikan pada 1860 untuk tujuan promosi wisata. Dengan nama yang panjang, terbukti mampu menarik banyak wisatrawan domestik maupun internasional untuk datang ke desa itu.